FOTO:ILUSTRASI/DOK

UNGARANNEWS.COM. BERGAS- Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Herizal mengatakan adanya Sekolah Lapang Iklim (SLI)  bertujuan memberikan pengetahuan pengelolaan saat tanam berdasarkan informasi cuaca dan iklim kepada para petani.

Sehingga mereka dapat menentukan langkah dan mengantisipasi jika terjadi cuaca ekstrim saat proses bercocok tanam. Dicontohkan, pada bulan April lalu, BMKG telah merilis informasi bahwa musim kemarau tahun ini akan lebih panjang.

Informasi ini dapat ditindaklanjuti oleh para petani sebelum memulai musim tanam di semester kedua tahun ini. Diharapkan melalui pola tanam sesuai dengan iklim berpotensi dapat meningkatkan hasil panen petani secara maksimal.

“SLI sudah dilaksanakan sejak lima tahun lalu. Hasilnya ada peningkatan jumlah produksi tanaman pangan sekitar 30 persen di kelompok petani yang telah mengikuti program ini,” terangnya saat membuka Sekolah Lapang Iklim di Wujil, Bergas, Kabupaten Semarang.

Herizal menambahkan, program pengembangan SLI ini adalah membentuk kelompok diskusi antara petani dan BMKG secara lebih intensif. Sehingga jika ada informasi cuaca dan iklim yang berubah secara drastis dan dalam jangka panjang dapat segera ditindaklanjuti oleh para petani.

Ditegaskan pula, BMKG telah memiliki peralatan radar cuaca yang sangat canggih untuk memprediksi kondisi cuaca dan iklim nyaris akurat dalam tiga hari kedepan.

“Radar cuaca milik BMKG yang ada di Semarang dan Yogyakarta akan dapat dimaksimalkan untuk mendukung informasi prediksi cuaca dan iklim. Ini akan sangat membantu para petani di sini,” tegasnya.

Koordinator BMKG Jateng Tuban Wiyono menjelaskan SLI kali ini diikuti oleh 50 peserta. Mereka terdiri dari para petani tanaman unggulan, penyuluh pertanian dan petugas pendukung lainnya. “Tujuan utama SLI adalah mengenalkan informasi cuaca dan iklim serta agroklimat kepada para petani. Sehingga mereka diharapkan dapat beradaptasi saat menghadapi cuaca ekstrim,” pungkasnya. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here