UNGARANNEWS.COM. RUMAH DINAS- Ketua Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan 45 (DHD 45) Jawa Tengah Sudharto mengatakan nilai-nilai kejuangan 45 sudah seharusnya disosialisasikan secara intensif kepada masyarakat, terutama generasi muda untuk membentuk karakter kebangsaan mereka.
Pihaknya akan menggandeng instansi formal untuk mensasar generasi muda usia sekolah menengah.
“Kami akan melakukan kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk melakukan sosialisasi sekaligus pembangunan karakter nilai kejuangan 45 kepada siswa. Nota kesepahaman yang akan dibuat itu bisa menjadi payung hukum untuk program sosialisasi itu,” ujarnya usai menyaksikan pelantikan Dewan Harian Ranting Badan Pembudayaan Kejuangan 45 tingkat Kecamatan se-Kabupaten Semarang di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang Jl Ahmad Yani Ungaran, Rabu (20/11/2019).
Diakui Sudharto, saat ini sudah terjadi krisis etika dan moral di kalangan para pemimpin. Dibuktikan beberapa kasus korupsi yang dilakukan oleh para elite politik dan kepala daerah menjadi penanda fenomena itu.
“Karenanya, diperlukan pembangunan karakter sejak dini di kalangan generasi muda untuk menyelamatkan Bangsa ini dari kondisi yang lebih buruk,” katanya.
Sudharto menghargai langkah pengurus DHC 45 Kabupaten Semarang yang bergerak cepat membentuk kepengurusan hingga ke tingkat kecamatan. Sehingga program kerja DHD 45 Jateng akan lebih mudah terlaksana hingga ke tingkat kecamatan dan bahkan desa.
“Untuk kepengurusan di tingkat kecamatan ini, Kabupaten Semarang paling cepat di wilayah eks Karesidenan Semarang,” ujarnya lagi.
Pelantikan pengurus DHR 45 kecamatan periode 2019-2024 se Kabupaten Semarang dilakukan oleh ketua DHC 45 Kabupaten Semarang Samsudin Sugiman. Ikut menyaksikan Bupati Semarang H Mundjirin, angora Forkompimda, para Camat dan Undangan lainnya.
Bupati H Mundjirin dalam sambutannya mengharapkan para pengurus DHR 45 dapat terus menggelorakan semangat juang 45 untuk menjaga keutuhan bangsa dan Negara. Sekaligus menjalin persatuan dan kesatuan setiap unsur masyarakat di wilayah masing-masing. (abi/tm)
