Pohon tumbang disebabkan angin kencang dan hujan sesaat menandai datangnya masa pancaroba. FOTO:DOK/IST/NET

UNGARANNEWS.COM. KENDAL– Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas I Semarang, Iis Widya Harmoko mengatakan puncak musim hujan di wilayah Jawa Tengah diprediksi terjadi pada bulan Februari 2020 mendatang.

Menurutnya, awal musim hujan di Kabupaten Kendal tahun ini secara umum terjadi di awal bulan November. Dari hasil monitoring mengindikasikan wilayah Kabupaten Kendal sudah memasuki musim hujan pada awal November.

“Puncak musim hujan di Kendal kami perkirakan terjadi pada Februari. Kami mengingatkan kepada masyarakat untuk waspada berkaitan dengan masa pancaroba saat ini,” tuturnya  dalam acara Rakor Penanggulangan Bencana yang diselenggarakan BPBD Kendal di ruang Abdi Praja Setda Kendal,  kemarin.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang dan petir, bisa berpotensi terjadinya bencana tanah longsor dan banjir. “Untuk itu, warga harus melakukan persiapan seperti menjaga kebersihan lingkungan, mengurangi kerimbunan pohon dan sebagainya,” jelasnya.

Kepala BPBD Kendal Sigit Sulistyo mengatakan, bahwa secara geografis wilayah Kabupaten Kendal terdiri atas daerah perbukitan dan dataran rendah. Potensi ancaman bencana di Kendal antara lain banjir, kekeringan, kebakaran hutan, tanah longsor, angin kencang, dan sebagainya.

Bencana banjir rawan terjadi di Kecamatan Kendal, Patebon, Brangsong, Kangkung, Ngampel, Cepiring, Rowosari, Kaliwungu, Kaliwungu Selatan dan Weleri. Sedangkan untuk bencana tanah longsor kerap terjadi di Kecamatan Patean, Plantungan, Pageruyung, Sukorejo, Singorojo, Limbangan, dan Kaliwungu Selatan.

Bencana angin kencang juga kerap terjadi di wilayah Kecamatan Patean, Plantungan, Pageruyung, Sukorejo, Singorojo, Limbangan, Kaliwungu Selatan dan Rowosari.

“Di sejumlah kecamatan memang rawan dua bencana seperti banjir dan angin kencang maupun tanah longsor dan angin kencang,” beber Sigit. (sgt/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here