
UNGARANNEWS.COM. BREBES- Penemuan jasad terhadap Lily Andriani (23) dalam kondisi telanjang dan mengering di lahan kosong di Desa Losari Lor, Kecamatan Losari, Brebes, membuat geger warga sekitar, Rabu (13/11) lalu. Di samping mayat Lily ditemukan celana panjang miliknya.
Pelaku diduga sebagai pembunuh korban telah tertangkap yakni kakak ipar korban, Sugiono. Untuk mengungkap kematian Lily Andriani wanita bertato yang mayatnya ditemukan mengering di Desa Losari Lor, Kecamatan Losari, Brebes, Jawa Tengah, Satreskrim Polres Brebes melakukan pra rekonstruksi, Sabtu (23/11/2019) sore. Dalam pra rekomstruksi ini, Sugiono memperagakan adegan mulai sebelum hingga terjadi pembunuhan.
Kasat Reskrim Polres Brebes menjelaskan, awalnya tersangka Sugiono (29) mendatangi rumah Lily pada tengah malam di Desa Losari Lor sekira awal Juli 2019 lalu. Dia menemui Lily tengah malam karena suatu keperluan keluarga.
Dalam pembicaraan kedua orang ini terungkap, Sugiono meminta sejumlah uang pada Lily. Namun permintaan itu tidak dipenuhi.
Karena sangat mendesak, Sugiono meminta kalung emas yang digunakan Lily untuk dijual. Akan tetapi kembali menolak melepas kalung yang dikenakan itu. Dia kemudian lari menjauh dari Sugiono yang terus mendesak Lily.
Tidak lama, Sugiono mengejar Lily dan berhasil menghentikan langkah kaki Lily. Saat itulah, tersangka berusaha merebut kalung dari leher korban.
“Saat tangan tersangka mau merebut, ditepis oleh korban. Dia kemudian berusaha menjauh tapi terus dikejar. Keduanya terlibat insiden dan tubuh korban didorong hingga jatuh membentur tumpukan batu hingga terluka parah,” terang Kasat Reskrim.
Dalam kondisi terluka, korban sempat berteriak minta tolong. Teriakan ini membuat panik Sugiono. Dia pun membungkamnya dengan mencekik leher korban hingga tak bernyawa.
“Jenazah Lily kemudian ditarik dan dibuang ke pekarangan kosong tidak jauh dari lokasi korban dibunuh,” lanjut AKP Triagung.
Sekitar lima bulan kemudian, jasadnya ini ditemukan, tepatnya 13 November lalu. Saat ditemukan, jasad Lily sudah dalam kondisi mengering. Namun tato yang ada masih dapat dikenali.
Tersangka Sugiono (29) sempat melucuti celana korban. Tindakan ini dilakukan untuk mengelabuhi agar terkesan Lily adalah korban perkosaan.
“Ini motif tersangka untuk mengelabuhi. Seakan-akan Lily adalah korban perkosaan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Triagung Suryomicho usai memimpin pra rekonstruksi, Sabtu (23/11/2019) sore. (dtc/tm)