Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa tahun 2019, di Gedung Gradhika Pemprov Jateng, Senin (25/11/2019). FOTO:IST

UNGARANNEWS.COM. SEMARANG- Alokasi Dana Transfer dan Dana Desa tahun angggaran 2020 didapat Pemkab Purworejo cukup fantastik, mencapai Rp 1,8 Triliun.  Hal tersebut terungkap dalam penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Petikan dan Anggaran Dana Transfer Daerah oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang dihadiri oleh Bupati/ Wakil Bupati se-Jawa Tengah, Senin (25/11/2019) di Semarang.

Dari Kabupaten Purworejo sendiri, hadir secara pribadi Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM. Turut pula mendampingi, Kepala Bagian Humas dan Protokol Rita Purnama SSTP serta perwakilan dari BPPKAD.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan pesan kepada para pimpinan daerah tingkat kabupaten yang menerima bantuan dana transfer daerah untuk pembiayaan dana desa agar segera direalisasikan guna percepatan pembangunan didaerah sesuai pesan Presiden Jokowi.

“Jangan takut menggunakan dana desa, pemerintah pusat sedang berupaya menyederhanakan regulasi-regulasi yang saling tumpang tindih, namun tetap harus sesuai aturan,” tegas Ganjar.

Lebih lanjut dengan akan berakhirnya tahun anggaran 2019, tentunya harus terus dilakukan evaluasi dan peninjuan kembali terkaitan pelaksanaannya. Khususnya terkait prioritas dan kualitas belanja pemerintah sepanjang tahun angaran 2019.

“Kalau dana desa ini bisa dikelola secara optimal saya percaya pembangunan di Jateng akan terlihat, mengingat besarnya alokasi dana desa yang dianggarkan pemerintah pusat ke daerah,” ungkap Gubernur.

Sebelum dilaksanakan penyerahan DIPA, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jateng Sulaimansyah memaparkan capaian total persentase realisasi belanja kementerian/lembaga dan dana transfer serta dana desa hingga per 20 November 2019.

“Saya berharap kepada Pemda untuk berhati-hati dalam pengelolaan keuangan jangan sampai tersangkut masalah hukum. Dan mengelola anggaran secara efisien dan efektif sesuai dengan kebutuhan. Gunakan dana itu dengan tatas, tetes dan titis,” ujar Sulaimansyah. (MEks/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here