FOTO:ILUSTRASI/IST

UNGARANNEWS.COM. TEGAL- Pencairan Dana Desa (DD) Tahap III saat ini tinggal menunggu kelengkapan adiministrasi masing-masing pemerintah desa. Namun, di Kabupaten Tegal ternyata ada 3 desa yang hingga kini belum bisa mencairkan bantuan keuangan pusat tersebut. Apa penyebabnya?

Kepala Dispermasdes Kabupaten Tegal Prasetyawan mengakui bahwa ada 3 desa yang harus tertunda penyaluran DD-nya tahun ini.

“Ketiga desa tersebut adalah Pamiritan, Pagedangan dan Kendalserut. kami akan melakukan kerja sama lebih mendalam sekaligus konsultasi dengan Satgas DD yang ada di Jakarta untuk pencairan DD bagi tiga desa tersebut,” ujarnya, kemarin.

Menurut dia, berdasarkan hitungan dari hasil pemeriksaan yang sempat dilakukan Inspektorat, di desa tersebut ada sisa DD tahun sebelumnya sebesar 30 persen.

“Kelebihan dana itu wajib disalurkan dengan batas akhir minggu ketiga bulan Juni 2019. Untuk penyelesaian proyek yang didanai DD, bisa direalisasikan setelah bulan Juni,” imbuhnya.

Atas fenomena tersebut, pihaknya sempat membuat surat ke Jakarta sesuai dengan pedoman aturan yang ada. Hingga kini masih menunggu petunjuk dari pusat untuk pencairan DD tersebut.

Saat ini, penyaluran DD untuk ketiga desa tersebut terkendala atau tersendat meski dana sudah ada. Terkait upaya transparansi pengelolaan DD, pihaknya mengaku sempat menggandeng komponen masyarakat yang ada di desa melalui sosialisasi perundang -undangan desa.

Tujuan dari sosialisasi ini adalah agar seluruh komponen masyarakat di tingkat desa bisa mengetahui manfaat dari gelontoran dana yang diterima desa. Termasuk ikut mengawal agar dana tersebut bisa tepat sasaran.

“Sekarang, desa ibarat sudah menjadi OPD tersendiri dan mengelola semua keuangan yang diterimanya secara mandiri,” cetusnya. (rateg/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here