Angin kencang yang belakangan sering terjadi di wilayah dekat pegunungan. FOTO:FB/ST/UNGARANNEWS

UNGARANEWS.COM. MAGELANG- Sebanyak 71 rumah warga di Kabupaten  Magelang mengalami kerusakan akibat angin kencang, Sabtu (30/11/2019) sore. Puluhan rumah tersebut berada di Kecamatan Windusari.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Edy Susanto di Magelang, Sabtu, mengatakan hujan disertai angin kencang itu terjadi di Dusun Cepogo dan Dusun Kwadaan, Desa Girimulyo, Kecamatan Windusari.

Selain itu, hujan disertai angin kencang juga melanda Dusun Grogol, Desa Tanjungsari, Kecamatan Windusari.

Ia mengatakan, hujan disertai angin kencang terjadi di daerah tersebut sekitar pukul 15.00 WIB.

Angin kencang itu merusak sejumlah rumah, di mana rata-rata rusak di bagian atap atau genteng.

Ia menyebutkan berdasarkan pendataan, di Dusun Cepogo, Desa Girimulyo, terdapat 36 rumah rusak ringan, 17 rumah rusak sedang, dan 2 rumah rusak berat. Di Dusun Kwadaan, Desa Girimulyo, terdapat 10 rumah rusak ringan.

Kemudian di Dusun Grogol, Desa Tanjungsari, terdapat 6 rumah rusak ringan.

“Kerusakan di bagian atap dan asbes. Kami melakukan pendataan terhadap rumah yang terdampak,” ujarnya melalui pesat singkatnya.

Berdasarkan pendataan hingga pukul 18.40 WIB, katanya, kerusakan di Dusun Cepogo, Desa Girimulyo terdiri dari 36 rumah rusak ringan, 17 rusak sedang, dan 2 rusak berat.

Sebelumnya, BPBD Kabupaten Magelang mencatat, 1.220 rumah rusak diterjang angin kencang pada 20-21 Oktober lalu. Kerusakan meliputi rusak ringan, sedang, dan berat. Rinciannya, 1.148 unit rumah rusak ringan, 56 unit rusat sedang, dan 16 unit rusak berat.

Ribuan rumah itu tersebar di 11 desa di 7 kecamatan, yakni Kecamatan Pakis, Sawangan, Kajoran, Ngablak, Tegalrejo, Srumbung dan Dukun. Kerusakan terbanyak dan terparah berada wilayah Kecamatan Pakis setidaknya ada 706 rumah yang rusak baik ringan dan berat.  (dbs/abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here