
UNGARANNEWS.COM. WONOSOBO- Diduga mengalami halusinasi atau kesurupan seorang warga Kecamatan Mranggen, Demak terjatuh masuk ke jurang hingga tewas. Kejadian naas itu dialami Dedi Setiawan (27) warga Mranggen saat melintas di jalan raya masuk Dusun Jurangjero, Desa Candiyasan, Kertek, Wonosobo.
“Ada laporan penemuan mayat, identitasnya sudah diketahui, bukan warga Wonosobo, tapi warga Kabupaten demak. Korban ditemukan meninggal di dalam jurang di Dusun Jurangjero,” ujar Kapolsek Kertek, AKP Sigit Prastyanto, tadi pagi.
Dijelaskan kronologis kejadian, bahwa pada hari Sabtu, 30 Desember 2019 korban bersama rombongan teman-temannya yang berjumlah 11 orang pulang dari Pantai Pangandaran Jawa Barat, sesampai di Pos Kabelukan desa Candiyasan kurang lebih sekitar pukul 18.00 Wib. Rombongan berhenti dikarenakan korban berontak, mengamuk minta keluar dari dalam mobil.
“Dari keterangan saksi, korban berontak minta keluar mobil, dengan halusinasi mau memberi makan burung, teman-teman ya mencoba menahan untuk tidak keluar mobil. Namun kemudian saat mobil berhenti, korban tiba-tiba lari masuk ke ladang milik warga,” jelasnya.
Selanjutnya, teman-teman korban berusaha mengejar serta meminta tolong warga untuk ikut membantu pencarian. Sampai pukul . 22.00 Wib korban belum ditemukan. Korban baru ditemukan keesokan harinya sekitar pukul 11.30 Wib dengan kondisi terlentang di sungai Sirendeng.
Menurut AKP Sigit korban saat ditemukan sudah meninggal. Diduga korban mengalami halusinasi kemudian berlari tanpa tujuan dan jatuh dari tebing dengan ketinggian sekitar 10 meter.
Berdasarkan hasil pemeriksaan korban mengalami luka robek di bagian kening dan kepala bagian belakang. Jenazah korban setelah dievakuasi dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan. (MEks/tm)