UNGARANNEWS.COM. UNGARAN BARAT- Bencana angin kencang menerjang kawasan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang dilaporkan juga memporak-porandakan kompleks perkantoran Dinas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah di Tarubudaya, Ungaran Barat, Selasa (10/12) sore. Angin merusakkan kantor Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Jateng.
Kejadian tersebut diunggah pada laman resmi media sosial Dishanpan Jateng. IDN Times telah mengonfirmasi kebenaran video soal kerusakan kantor tersebut. Hujan yang turun sangat lebat disertai angin kencang menyebabkan atap kantor rusak, dan sejumlah pohon di parkiran tumbang.
Kepala Dishanpan Jateng, Agus Wariyanto saat dikonfirmasi menyatakan terdapat beberapa kerusakan pada fasilitas bangunan kantor. Diantaranya sebagian atap kantor yang berada di gedung berlantai tiga, roboh hingga tembus lantai satu.
Kanopi di tempat parkir ambruk dan salah satu pohon tumbang menimpa sebuah mobil Jazz warna putih berpelat nopol AD hingga menyebabkan body mobil penyok.
Agus menjelaskan kejadian sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu angin berhembus kencang dengan durasi sekitar 10 menit. Tiba-tiba sebagian atap runtuh diikuti fasilitas lain yang berjatuhan.
“Dalam waktu singkat atap lantai 3 ambrol. Genting mosak-masik. Sebagian kena plafon ke bawah sampai lantai satu,” kata Agus saat dihubungi melalui telepon.
Meski mengalami kerusakan, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sejumlah genting dan kanopo di parkiran kantor masih dibiarkan tercecer.
Hanya saja, imbuh Agus, untuk pelayanan kantor belum bisa beroperosi lantaran menunggu aliran listrik di sekitar kawasan Tarubudaya kembali menyala pasca dilanda angin kencang.
Agus menjelaskan Dishanpan Jateng telah menyiapkan skema pengamanan saat terjadi bencana. Termasuk penyelamatan beberapa berkas dan aset penting dari kantor.
Sementara itu pantauan Selasa (11/12/2019) pagi terlihat sisa-sisa bencana masih terlihat. Sejumlah ruangan kantor porak-poranda karena atapnya ambrol. Sisa pohon tumbang yang sudah dipotong-potong masih terlihat berserakan.
“Rencana siang nanti semua akan dibersihkan dan diperbaiki. Pohon besar akan ditebang dan dikurangi dahannya untuk menghindari kejadian susulan,” ujar salah satu staf kantor di Tarubudaya, Budi, saat ditemui pagi tadi. (*/abi/tm)
