Beranda Ekonomi Pascabencana Angin Kencang, Pelayanan Desa Lerep Dipindah ke Kantor Bumdes

Pascabencana Angin Kencang, Pelayanan Desa Lerep Dipindah ke Kantor Bumdes

0
Pascabencana Angin Kencang, Pelayanan Desa Lerep Dipindah ke Kantor Bumdes
Kondisi balai desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat porak-poranda setelah diterjang angin kencang, Selasa (10/12/2019). FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. UNGARAN BARAT- Bencana angin kencang disertai hujan deras yang terjadi Selasa (10/9/2019) sore menyebabkan balai desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang mengalami kerusakan. Sebagian atap bangunan terbang dan ambrol hingga menimpa peralatan kantor yang ada di dalam balai desa.

Kepala Desa Lerep Sumariyadi mengatakan kerusakan balai desa menyebabkan aktivitas pelayanan pemerintah desa (Pemdes) Lerep untuk sementara dipindah di kantor Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang ada di samping balai desa.

“Aktivitas pelayanan masih berlangsung, hanya saja untuk sementara kita pindah ke kantor Bumdes. Kita tunggu sampai perbaikan fisik bangunan balai desa selesai, setelah terkena musibah angin kencang,” ujarnya kepada UNGARANNEWS.COM, Kamis (12/12/2019).

Menurutnya, kerugian disebabkan musibah tersebut mencapai sekitar Rp 150 juta. Terhitung selain bangunan fisik yang hancur terkena angin kencang, juga ada komputer dan peralatan kantor lainnya yang mengalami kerusakan akibat terkena guyuran air hujan.

“Begitu atap balai desa terbang, air hujan langsung masuk ke dalam balai desa. Perangkat komputer dan peralatan lainnya turut mengalami kerusakan. Saat ini masih kita perbaiki di tempat service komputer,” jelasnya.

Sementara itu berdasarkan data terakhir, lanjut Sumariyadi, ada sebanyak 11 bangunan rumah warga yang mengalami kerusakan parak. Musibah tersebut membuat seluruh penghuni rumah mengungsi sementara ke rumah saudaranya.

“Kita masih terus menginventarisir bangunan rumah yang mengalami kerusakan parah akibat tertimpa pohon tumbang. Saat ini masih ada beberapa rumah yang belum tertangani, kita terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Semarang,” tambahnya.

Adanya kejadian ini, Sumariyadi langsung tanggap memberikan imbauan ke seluruh warganya agar memperhatikan keselamatan di lingkungan dan rumah masing-masing. Dikhawatirkan bencana angin kencang sewaktu-waktu kembali terjadi.

“Seluruh warga kita imbau untuk melakukan penebangan pohon yang sudah tinggi, terlebih lagi bila berdekatan dengan rumah atau tepi jalan. Pohon berdekatan tiang listrik atau kabel listrik juga segera ditebang,” tandasnya lagi.

Diberitakan sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang melanda Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang dan kawasan batas Kota Ungaran, Selasa (10/12/2019) sore.

Akibatnya, sekitar 70 rumah di Desa Lerep mengalami rusak akibat tertiup angin, dan sebagian rusak parah akibat tertimpa pohon. Kerugian keseluruhan disebabkan bencana ini diperkirakan mencapai Rp 1 miliar.  (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here