UNGARANNEWS.COM. SEMARANG- Sebanyak 173 orang bakal calon (balon) kepala daerah, yang akan maju pilkada di 21 kabupaten/kota dan telah mendaftar di DPC serta DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, mengikuti uji kepatutan dan kelayakan, Sabtu (21/12/2019).
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Abang Baginda Hasibuan mengatakan, ada 50 lebih balon yang tidak mengikuti fit and proper test. Diantara yang tidak hadir balon bupati Faturohman (Sragen), Murdoko (Kendal), Abu Nafi’ (Blora), dan Darmawan B (Rembang).
“Setelah uji kepatutan dan kelayakan, DPD PDI Perjuangan Jateng akan menggelar rapat yang hasilnya akan diserahkan ke DPP. Penjaringan terakhir sampai tahapan rekomendasi ada di DPP PDI Perjuangan,” ujarnya.
Wakil Ketua DPD PDIP Jateng (Bidang Bapilu) Bambang Wurryanto mengatakan fit and proper test diadakan dalam sehari mulai pukul 08.00. Karena banyaknya balon pelaksanaan dibagi dalam tiga sesi yakni pukul 08.00 WIB-11.00, 11.00 -14.00, dan 14.00 WIB-16.00.
Di antara pendaftar Pilkada Kabupaten Semarang termasuk paling banyak balon Wakil Bupati. Ada 8 balon yang mendaftar ke DPC maupun DPD, yakni Arief Prasetyo, Dico M Gunindito, Falah Widya Yoga, Noer Budi Prayono, H Ahmad Hanik, Henky Prasetyo, Beny Soetiawan dan Widhi Handoko.
“Calon Bupati Semarang cuma satu, Ngesti Nugraha,” ungkapnya.
Menariknya, ada salah satu balon yang mendaftarkan dirinya untuk dua daerah, yakni Falah Widya Yoga Pratama. Putra mantan bupati Kendal almarhum Hendi Budoro dan Widya Kandi ini mendaftar pada posisi balon bupati di Kabupaten Kendal dan balon wakil di Kabupaten Semarang. Falah Widya hadir dan juga mengisi daftar hadir untuk dua daerah tersebut.
Bupati Kendal Mirna Anisa ternyata juga mendaftar melalui PDI Perjuangan sebagai bakal calon bupati Kendal. Bupati yang periode kemarin diusung Partai Gerindra ini hadir pada gelombang ketiga.
Sementara untuk balon Kabupaten Kendal ada 15 orang, yakni Prapto Utomo (balon bupati), Bambang Dwiyono (balon bupati), Tino Indra Warono (balon bupati), Falah Widya Yoga (balon bupati), Lestariyono ( balon bupai), Khaedar (balon bupati), Mashuri (balon bupati), Murdoko (balon bupati), M Uli Amri (balon bupati), dr Mirna Anisa (balon bupati), Rintang Bramantyo (balon wakil), Masud (balon wakil), Andhang Kuswandriyo (balon wakil), Arief Budiaynto Soedibyo (balon wakil), dan Chumaidi (balon wakil). (sgt/abi/tm)