UNGARANNEWS.COM. BOYOLALI- Bencana longsor yang menyebabkan seorang pendaki tewas di Gunung Sumbing wilayah Kabupaten Temanggung menjadi peringatan penting bagi keselamatan para pendaki di gunung lainnya.
Pendaki asal Kota Semarang bernama Yoshi Dwi Saksono (22), ditemukan tewas tertimpa longsor di area Watu Lawang, Senin (23/12/2019) sekitar pukul 07.00 WIB. Sebelumnya, korban dikabarkan terpisah dari rombongan.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Gito Walngadi mengatakan, jenazah korban ditemukan setelah dilakukan pencarian dengan mengerahkan 13 orang.
Mengantisipasi kejadian bencana alam yang terjadi memasuki musim hujan dan pascakebakaran di gunung Merbabu, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Junita Parjanti menyatakan hingga saat ini seluruh jalur pendakian Gunung Merbabu dinyatakan masih ditutup.
Menurut Junita permberlakukan penutupan jalur pendakian diperpanjang berdasarkan hasil pertemuan dan pantauan bersama pihak terkait, diantaranya melibatkan pihak Kecamatan, Desa, Dusun yang ada di kawasan Merbabu, pengelola basecamp dan para relawan Merbabu.
“Seluruh jalur pendakian gunung Merbabu kita nyatakan masih ditutup. Kondisi tanah masih labil pascakebakaran hutan menyabkan rawan longsor batu dan tanah. Selain itu pascabencana angin kencang banyak jalur yang masih tertutup pohon tumbang dan mengalami kerusakan,” ungkapnya dalam rilis kepada UNGARANNEWS.COM.
Disebutkan, pihaknya bersama unsur terkait masih melakukan pembersihan jalur pendakian dan memulihkan vegetasi hutan. Memasuki musim hujan juga dilakukan perbaikan lingkungan di sekitar jalur pendakian dengan membuat sodetan air, membuat trap tanah, dan memperbanyak papan informasi untuk para pendaki.
“Upaya kita lakukan untuk menjaga keselamatan dan kelancaran para pendaki yang akan melakukan pendakian,” tambahnya di Boyolali. (abi/tm)