UNGARANNEWS.COM. GETASAN– Kecelakaan mengenaskan terjadi di tanjakan jalan umum Patemon masuk wilayah Dusun Samirono, Desa Samirono, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Kamis (2/1/2020) malam.
Sebuah truk bermuatan pasir nopol AD 1961 AB melindas pengendara motor Yamaha Mio nopol H 4450 GI hingga meninggal.
Kanit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Semarang Ipda Wardoyo mengatakan, penyebab kecelakaan diduga akibat truk mengalami patah as roda belakang saat menanjak hingga mundur dan menabrak motor Mio yang ada di belakangnya.
Dalam kecelakaan ini, pengendara motor Mio bernama Sulastri (25) warga Getasan meninggal di lokasi kejadian. Korban mengalami luka parah pada bagian rusuk kanan, selain itu mengalami luka parah pada tangan kiri dan kaki kiri.
“Korban meninggal di lokasi kejadian. Setelah berhasil dievakuasi korban dilarikan ke RSUD Salatiga,” ujar Ipda Wardoyo kepada UNGARANNEWS.COM, Jumat (3/1/2020) pagi.
Sedangkan pengemudi truk Suryadi (38) warga Dusun Breyon Desa Polobogo Kecamatan Getasan, tidak mengalami luka. Saat ini ia masih diamankan di Polres Semarang untuk dimintai keterangan lebih lanjut atas kecelakaan yang menyebabkan seorang meninggal.
Diceritakan Ipda Wardoyo, kronologi kejadian bermula truk bermuatan pasir melaju ke arah Getasan. Sampai di lokasi kejadian tepatnya di kebun sengon Dusun Samirono, truk mengalami patah as roda belakang ketika berusaha melewati tanjakan.
Akibatnya, truk menggelondor mundur dengan cepat. Bersamaan itu dari arah belakang tepatnya dari arah Patemon menuju Getasan melaju motor Yamaha Mio yang dikendarai Sulastri.
“Karena jarak terlalu dekat korban yang berada di belakang truk tidak bisa menghindari tabrakan. Kejadian tersebut menyebabkan korban (Sulastri, red) meninggal dunia. Sedangkan sopir truk berasil selamat dan tidak mengalami luka,” tandasnya. (abi/tm)
