
UNGARANNEWS.COM. JAKARTA- Sebuah ruko setinggi sekitar 4 lantai di Kota Bambu Selatan I, Blok Tali, No 15, RT 2/RW 9, Kecamatan Palmerah, Slipi, Jakarta Barat, ambruk, Senin (6/1/2020). Tiga orang dilaporkan terluka akibat tertima material bangunan.
Kepolisian langsung turun ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Informasi sementara, insiden gedung ambruk itu terjadi sekitar pukul 9.30 WIB tadi.
Kepolisian langsung turun ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Informasi sementara, insiden gedung ambruk itu terjadi sekitar pukul 9.30 WIB tadi.
“Kami sedang mengecek dan olah TKP bangunan rubuh,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus dalam keterangannya, Senin (6/1/2020).
Pegawai minimarket menceritakan kronologi peristiwa yang dialaminya. Firman (22) mengatakan, awalnya mendengar suara gemuruh seperti tikus lewat dari atap mini market, tujuh hingga sepuluh menit sebelum bangunan itu ambruk.
Saat itu kata Firman beberapa pegawai tengah memasok barang di gudang yang terletak di lantai 2 bangunan.
“Tiba-tiba saja atasan saya melihat tembok sudah mulai retak, saat itu juga kami semua langsung mengevakuasi diri,” kata Firman.
Pegawai lainnya Rizal (28) mengatakan bahwa saat melihat atap retak, para pegawai langsung mengevakuasi pembeli.
“Saat itu juga semua pembeli langsung kita suruh keluar, enggak berselang lama gedung langsung rubuh,” kata Rizal.
Dalam waktu selang 7-10 detik setelah para pembeli dan karyawan berhasil nengevakuasi diri, gedung tersebut ambruk seketika.
Saat ini, jalur Jalan Brigjen Katamso mengarah Kemanggisan masih tetap dibuka, sementara jalur yang mengarah ke Tanah Abang dibuka sebagian alasan demi keamanan.
Gedung empat lantai tersebut dipergunakan sebagai minimarket. Kondisi gedung tersebut kini ambles dari lantai teratas sampai lantai kedua gedung.
Sedangkan lantai dasar gedung yang dijadikan minimarket terlihat tidak hancur sepenuhnya. Beberapa kendaraan tampak tertimpa reruntuhan. (dbs/lip/ant/tm)