Tanggul sungai Tuntang di Kecamatan Guntur Demak mulai diperbaiki, sebelumnya jebol akibat diterjang banjir. FOTO:IST/MEDCOM

UNGARANNEWS.COM. DEMAK- Tanggul sungai Tuntang di Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mulai diperbaiki pascabanjir. Perbaikan tanggul melibatkan tiga unit alat ekskavator.

Camat Guntur, Ali Mahbub, mengatakan, perbaikan diupayakan segera selesai. Hal ini bertujuan mengantisipasi banjir susulan, mengingat hujan diprediksi terus mengguyur Kabupaten Demak.

“Ini sudah mau selesai, tinggal sedikit lagi. Hari ini langsung dikerjakan (perbaikan) dengan tiga alat berat,” kata Ali, Jumat (10/1/2020) dilansir dari medcom.

Kendati banjir telah surut, genangan masih terjadi di sejumlah permukiman. Ketinggian air bervariasi mulai 20-40 sentimeter.

“Ketinggian air di rumah-rumah bergantung permukaan tanah. Kalau di jalan desa sudah mulai kering,” jelas Ali.

Warga yang berada di pengungsian masih belum diizinkan kembali ke rumah. Tanggul sungai Tuntang sebelumnya jebol pada Kamis, 9 Januari 2020. Tanggul jebol setinggi enam meter itu jebol memanjang hingga 13 meter.

Camat Guntur, Ali Mahbub mengatakan, sebanyak 2.677 jiwa terdampak banjir di Desa Trimulyo dan 1.200 jiwa di Desa Tlogorejo. Diperkirakan sebanyak 2.000 orang masih bertahan di pengungsian.

“Desa Tlogorejo secara geografis letaknya lebih rendah arah ke Barat, sehingga banjir meluas, meskipun limpasan Sungai Tuntang sudah surut,” jelasnya di tempat pengungsian di Halaman Kantor Kecamatan Guntur. (dbs/tm)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here