Jimat berbentuk rajah dipocong dengan diberi minyak misik disita petugas pengawas tes CPNS di Udinus. FOTO:IST/INSTAGRAM

UNGARANNEWS.COM. SEMARANG- Temuan jimat bikin heboh penyelenggaraan tes CPNS di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang. Menurut pakar UGM, Abdul Jawat Nur, jimat yang disita itu diyakini biasa digunakan untuk kelancaran dan kesuksesan.

“Hijau itu kan ada di pembuka surat Al-Qur’an, Kaf ha ya ain shot dan Cha mim ain sin qof, itu biasa digunakan untuk penjagaan perlindungan untuk kesuksesan. tapi yang kertas yang (ada tulisan) Arabnya banyak itu saya nggak bisa baca,” kata Dosen di Jurusan Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM, Abdul Jawat Nur, Jumat (7/2).

Temuan jimat yang dibawa beberapa peserta tes CPNS berupa benda menyerupai ketapel kecil, hingga jimat berupa rajah (kertas bertulisan huruf Arab). Jawat menyebut salah satu jimat itu biasanya berupa bahasa Arab.

“Kalau yang hijau bisa dibaca, (itu) bahasa Arab,” jelas Dosen Sastra Arab itu.

Pengawas tahapan tes CPNS yang digelar Udinus menemukan benda-benda tak lazim yang dibawa dua peserta CPNS dari Kabupaten Tegal ketika berada di lokasi tes.

Ketua Pelaksana Tes CPNS di Kampus Udinus, Muhammad Sidik mengatakan peserta tes CPNS tertangkap basah saat hendak memasuki ruangan tes membawa uang logam yang dibungkus kertas dan kayu menyerupai ketapel.

“Ada dua peserta dari Tegal ketahuan memakai jimat pas body check memakai metal detektor,” tuturnya.

Untuk menjamin keamanan saat ujian CPNS berlangsung, ia mengerahkan 10 personel Menwa dan tim pengawas lainnya yang ditugaskan untuk membawa alat detektor saat pass body check peserta.

“Kita sudah siapkan 10 pengawas sementara untuk metal detector juga ada lima pengawas khusus. Hal ini untuk mengantisipasi kecurangan peserta saat mengikuti tes CPNS yang dilakuan di Udinus,” paparnya.

Selain bertugas sebagai pengaman barang-barang yang mencurigakan, 10 pengawas tersebut juga bertugas untuk mengawasi peserta palsu atau peserta yang dititipkan untuk mengerjakan orang lain (joki).

Ia mengatakan sudah ada tempat penitipan barang dan peserta hanya boleh membawa kartu ujian dan kartu identitas atau KTP.

“Ya bawa badan sama kartu ujian dan KTP saja. Alat tulis sudah disiapkan,” tegasnya.

Udinus, Semarang, menjadi lokasi tes CPNS yang diikuti 35.980 peserta dari tujuh kabupaten/kota di Jateng mulai 27 Januari hingga 15 Februari 2020. Ketujuh daerah tersebut ialah Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kota Tegal, Kabupaten Batang, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, dan Kabupaten Wonosobo. (dbs/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here