
UNGARANNEWS.COM. BAWEN- Diduga akibat kurang berhati-hati saat berkendaraan seusai hujan, sebuah mobil Terios nomor polisi AD 8756 HV mengalami kecelakaan tunggal di jalur Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Minggu (16/2/2020).
Mobil tergelincir air hujan hingga keluar jalur dan menabrak tebing dan terguling. Beruntung kejadian tidak menyebabkan korban jiwa, namun seorang korban yang masih berusia 5 tahun mengalami luka-luka dan syok.
Kanit Laka Satlantas Polres Semarang, Ipda Wardoyo mengatakan kecelakaan terjadi Tol Bawen-Ungaran kilometer 436 jalur B, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.
Menurutnya anggota Polres Semarang langsung menuju ke TKP saat mendapatkan informasi tersebut.
“Di dalam mobil hanya ada dua pengendara, yakni seorang pengemudi bersama anaknya yang masih berusia 5 tahun. Anaknya yang mengalami luka-luka,” ujarnya.
Kronologi kecelakaan, dijelaskan Ipda Wardoyo, bermula mobil Terios warna hitam yang dikemudikan Lasiman Susilo (36) warga Jalan Merpati, Pedurungan Semarang melaju dari arah Bawen menuju ke Kota Semarang.
Turut serta bersamanya Felisia Astin Susilo Putri (5), anaknya. Sampai di kilometer 436, mobil oleng ke kiri akibat tergelincir saat melewati genangan air.
“Kawasan sekitar kejadian baru saja diguyur hujan deras sehingga licin. Mobil langsung keluar jalur dan terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal,” ungkapnya.
Akibat kejadian Felisia mengalami luka mengalami luka robek pada dahi, leher kiri serta tangan kiri. Sedangkan bapaknya, Lasiman tidak mengalami luka apapun.
Mobil Terios itu juga ringsek di bagian depan serta bodi kiri depan dan belakang. Kerugian materiil diperkirakan mencapai sekitar Rp 5 juta.
“Korban mengalami luka segera dilarikan ke rumah sakit. Mobil segera kita derek agar tidak menganggu kelancaran jalan tol,” tandasnya.
Atas kejadian ini Ipda Wardoyo mengimbau pengendara lebih berhati-hati saat melintasi jalan licin. Tidak memacu kendaraan berkecepatan tinggi, sesuaikan dengan stardar kecepatan berlaku di tol.
“Kurang kecepatan dan jika kondisi hujan lebat nyalakan lampu hazard untuk memberi peringatan pengendara lain agar lebih berhati-hati,” imbaunya. (abi/tm)