
UNGARANNEWAS.COM. GEDUNG DPRD- Kontestasi politik menjelanG Pilkada Kabupaten Semarang semakin menunjukkan auranya. Setelah lama tak tersiar pergerakan antarparpol dalam dukung-mendukung Calon Bupati (Cabup) dan Wakil Bupati (Cawabup) Semarang, PKB Kabupaten Semarang menyatakan akan bergabung dengan PDIP untuk memenangi Pilkada 23 September 2020 mendatang.
“Saya selaku Ketua DPC PKB membawa amanat terkait Pilkada 2020, PKB akan bergabung dengan PDIP. Biar pun DPC PDIP Kabupaten Semarang bisa mengajukan calon sendiri kami akan berkoalisi,” ujar Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Semarang, M Basari kepada wartawan di gedung DPRD Kabupaten Semarang.
Menurut Basari apa yang disampaikan merupakan amanat atau instruksi dari internal PKB pusat. Basari menyebutkan, PKB hanya mendapat lima kursi di parlemen sehingga tidak bisa mengusung sendiri, harus berkoalisi dengan partai lain.
“PDIP sampai hari ini memang belum muncul siapa calonnya. Tapi kami siap memenangkan siapapun calon yang direkomendasi DPP PDIP nanti. Kami yakin calon terpilih merupakan representasi dari kader-kader terbaik PDIP dan PKB. Harapan kami PKB bisa mendampingi Calon Bupati dari PDIP,” ungkap Basari.
Sejauh ini, Basari yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Semarang ini menjelaskan, secara kelembagaan sudah melakukan lobi politik, namun kewenangan rekomendasi calon maupun berkoalisi tetap di tingkat DPP.
“Paling tidak minimal sudah ada komunikasi antara DPP PDIP dan DPP PKB maupun pengurus yang ada di wilayah,” jelasnya.
Ketika berbicara komunikasi di pusat, lanjut Basari, tentu hasil keputusan untuk masing-masing daerah koalisinya berbeda. PKB ingin kadernya sebagai Cawabup mendamping Cabup PDIP. Menurutnya, setidaknya ada lima nama kader potensial yang sudah dikirim ke DPP PKBbakal .
“Saya berharap, untuk Kabupaten Semarang PDIP bisa menerima tawaran gabungan dari PKB. Jadi kami ingin kader potensial yang dipilih DPP PKB nantinya mendampingi calon Bupati dari PDIP,” jelasnya lagi.
Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Semarang Bodan Marutohening menyatakan, menyambut baik PKB yang ingin gabung PDIP dalam Pilkada. Menurutnya, parpol yang berkoalisi di Pilkada memiliki kesamaan visi, misi dan arah perjuangan Partai untuk masyarakat, daerah, bangsa dan negara.
“Selama ini PKB dengan kami merasa nyaman dalam berinteraksi dan hubungan dalam tugas. Kita berharap bisa bersama-sama membangun sebuah kerja sama yang baik dalam memenangkan Pilkada 2020 dan seterusnya pasca Pilkada,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Semarang ini kepada UNGARANNEWS.COM, Selasa (18/2/2020).
Dengan bergabungnya PKB, menurut Bondan awal yang baik untuk kemenangan Cabup yang telah disusung DPC PDIP, H Ngesti Nugraha yang kini tinggal menunggu rekomendasi dari DPP PDIP.
“Kami tetap membuka diri terhadap partai-partai lain hendak bergabung. Kami welcome. Bukan berarti meski bisa mengusung calon sendiri kami meninggalkan partai lain,” tandasnya. (abi/tm)