
UNGARANNEWS.COM. TUNTANG- Menjelang diumumkan pasangan calon (paslon) Cabup-Cawabup Semarang oleh Koalisi Besar konflik di internal partai Nasdem Kabupaten Semarang masih terus berkecamuk.
Jajaran pengurus DPC Partai Nasdem Kabupaten Semarang terdiri dari 14 Kecamatan dan seluruh unsur Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) menyatakan terus bergerak merapatkan barisan dan pendukung di bawah komando Ketua DPD Nasdem Kabupaten Semarang Hasto Priyo Santoso.
Melihat konstelasi persaingan paslon yang semakin dekat, 14 DPC Nadem gencar melakukan sosialisasi untuk memberikan dukungan paslon Cabub dan Cawabup H Ngesti Nugraha, SH MH dan M. Basari.
“Dukungan kita solid untuk paslon Ngesti-Basari, sebanyak 14 DPC Nasdem sampai saat ini tetap kompak dan terus bergerak mensosialisasikan kepada pendukung dan masyarakat untukn paslon yang kita dukung,” ujar Koordinator Lapangan DPD Nasdem Kabupaten Semarang Pendukung Paslon Ngesti-Basari, Suyana HP di kantornya di Tuntang, Rabu (26/2/2020).
Ditegaskan kader Nasdem a`kan terus merapatkan barisan di bawah kepengurusan Hasto yang dianggap secara sah masih menduduki sebagai Ketua DPD.
“Semua partai pernah mengalami perpecahan ini, pengurus DPW Partai biasanya cerdas segera ambil tindakan untuk menyelesaikan persoalan. Tapi DPW Nasdem Jateng tidak, mereka seakan tidak ambil pusing, mereka hanya mengadalkan bisikan orang-orang kepercayaan,” ujar Suyana.
Dijelaskan, mekanisme penunjukkan pengurus tanpa melalui musyawarah melibatkan pengurus DPD dan DPC tidak dibenarkan sesuai AD/ART Partai Nasdem, jelas pelanggaran hukum yang akan berlanjut pada gugatan PTUN.
“Sudah bisa dilihat mana kader yang pekerja keras dan berdarah-darah membela partai, mana yang cari muka tidak ubahnya penjilat. Kami sayangkan, DPW hanya percaya laporan orang-orang ABS (Asal Bapak Seneng, red ) tanpa menggunakan dasar tujuan partai dalam mengambil keputusan,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, akan ada Koalisi Besar terdiri dari 7 parpol, yakni PPP, PKS, Gerindera, PAN, Nasdem, Demokrat, dan Hanura akan mengusung paslon lain. Dikabarkan Partai Golkar juga akan bergabung dengan Koalisi Besar.
Praktis, seluruh partai di luar PDIP dan PKB yang telah mengusung Ngesti-Basari akan mengusung paslon lain yang namanya segera diumumkan. (abi/tm)