
UNGARANNEWS.COM. GETASAN- Cuaca ekstrem yang melanda berbagai daerah belakangan ini memakan korban di Kabupaten Semarang. Seorang warga dusun Deplongan RT 02 RW 02 Desa Wates Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, diduga tewas akibat terseret arus sungai.
Naas itu dialami Wakimin (75) warga setempat saat hendak pulang dari ladang seusai memanen sayur. Diduga karena faktor umur juga cuaca saat kejadian hujan lebat disertai angin kencang, korban diduga terjatuh hingga terseret arus air saat menyeberangi sungai Pusung di desa Kedayon, Dusun Wates, Getasan pada Kamis (27/2/2020) sore.
Kasubbag Humas Polres Semarang Iptu Budi Supraptono saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Saat kejadian sedang turun hujan deras. Korban diduga terjatuh lalu terseret arus sungai yang sedang deras.
“Hasil pemeriksaan medis oleh Petugas Puskesmas Getasan pada bagian tubuh korban ditemukan luka, diduga akibat terjatuh dan terseret arus sungai,” jelasnya kepada UNGARANNEWS.COM, Jumat (28/2/2020).
Diuraikan kronologi kejadian tersebut, awalnya korban bersama anaknya Wagini (30) dan istrinya Ngatiyem (67) pada hari Kamis (27/2) sekitar pukul 09.00 bersama-sama berangkat ke ladang untuk memanen sayur.
Pada siang hari sekitar pukul 11.00 korban pamit pulang ke rumah dengan berjalan kaki sendirian. Sedangkan anak dan istrinya masih bekerja di ladang. Namun, ketika keduanya menyusul pulang tidak mendapati korban di rumah.
“Ditunggu sampai pukul 14.00 korban tak kunjung sampai di rumah. Atas inisiatif anak-anak korban akhirnya meminta bantuan warga setempat untuk mencari keberadaan korban,” tuturnya.
Rute jalan pulang dari ladang sampai rumah sudah disusur warga, namun tidak menemukan keberadaan korban. Baru sekitar pukul 16.30 korban ditemukan warga sudah dalam keadaan meninggal di aliran sungai Pusung.
“Jenazah korban ditemukan di aliran sungai Pusung. Jarak penemuan korban dengan ladang sekitar 500 meter. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Getasan Polres Semarang untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Iptu Budi.
Kemudian petugas dibantu warga menggotong jenazah korban ke rumahnya. Setelah dilakukan pemeriksaan medis diketahui tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Diduga korban meninggal akibat terjatuh dan terseret arus sungai. Adanya luka di tubuhnya diduga akibat benturan saat terjatuh. Keluarga korban sudah menerima penyebab kematian korban,” tandasnya. (abi/tm)