Dokter Muchlis Achsan Udji selaku Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging RSUP dr. Kariadi menunjukkan tempat tidur untuk pasien terinfeksi virus Corona di ruang isolasi lantai enam Gedung Rajawali RSUP dr. Kariadi. FOTO:ANTARA

UNGARANNEWS.COM. SEMARANG- RSUP dr Kariadi Semarang menjadi salah satu rumah sakit rujukan suspect virus Corona. Pihak rumah sakit sudah siaga jika ada lonjakan pasien yang berkonsultasi atau berobat usai dua WNI dinyatakan positif virus Corona atau COVID-19.

“Ada kemungkinan ledakan jumlah pasien yang berobat. Sepuluh rumah sakit yang sudah di-SK-kan Kementerian Kesehatan di Jawa Tengah, termasuk rumah sakit Kariadi,” kata Direktur Medik dan Keperawatan RSUP dr Kariadi Semarang, dr Agoes Oerip Poerwoko kepada wartawan, Selasa (3/3/2020).

Sejak ramai virus Corona, ada tujuh pasien di RSUP dr Kariadi yang khawatir dengan kondisi kesehatannya usai bepergian ke luar negeri. Empat di antaranya baru saja pulang umroh, saat ini enam orang dipulangkan dan satu orang masih ditangani walau tidak ada gejala sesak napas.

Sebelumnya, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Kariadi Semarang mempersiapkan beberapa ruang isolasi untuk menangani pasien yang diduga menderita penyakit pneumonia berat akibat infeksi virus corona baru (novel Coronavirus/nCov).

“Kami telah menyiapkan ruang isolasi di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan di Gedung Rajawali,” kata Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUP dr. Kariadi Nurdopo Baskoro di Semarang.

Ia menambahkan, Ruang isolasi di IGD terdiri atas dua tempat tidur pasien dan ruang isolasi di lantai enam Gedung Rajawali terdiri atas 14 tempat tidur pasien.

Secara umum, ia menjelaskan, pengelola rumah sakit telah mendapat instruksi dari Kementerian Kesehatan mengenai persiapan penanganan medis pada pasien penyakit infeksi yang baru muncul. (dtc/dbs/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here