
UNGARANNEWS.COM. PATI- Kepergian politikus PDI Perjuangan (PDIP) yang menjadi anggota DPR RI, H Imam Suroso meninggalkan duka mendalam keluarga dan rekan-rekan almarhum.
Imam Suroso meninggal dunia tak lama setelah dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona (COVID-19) pada Jumat (27/3) sekitar pukul 21.00 WIB. Sebelum meninggal, anggota Komisi IX DPR yang membawahi bidang kesehatan dan ketenagakerjaan itu sempat mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, agar tidak terserang virus corona (COVID-19).
“Masyarakat tetap tenang dan menjaga pola hidup sehat. Kami yakin, dengan demikian imunitas tubuh akan meningkat sehingga tidak mudah sakit,” demikian cuitan terakhirnya pada akun Twitter pribadinya, @H_imam_suroso, 17 Maret 2020 lalu.
Sekretaris Fraksi PDIP di DPR RI yang juga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto menyampaikan turut berduka atas meninggalnya rekan sejawatnya tersebut.
Diungkapkan Bambang Pacul –panggilan akrabnya—kronologi perjalanan Imam Suroso yang didapat dari koresponden majalah internal partai, Derap Juang di Pati.
“Rabu 18 Maret 2020, beliau mendarat di Semarang dengan Citilink Halim-Semarang langsung meluncur pulang ke Pati. Almarhum Imam Suroso masuk Pati sudah mulai mengeluhkan tubuhnya yang mulai meriang,” ungkapnya.
Selanjutnya, Jumat 20 Maret 2020 pagi hari, anggota Komisi IX DPR itu melakukan aktivitas senam bersama warga di Desa Saliyan, Bumi Walisongo Pati. Siang sampai dengan sore hari, almarhum melaksanakan aktivitas di Kabupaten Kudus membagikan masker dan hands sanitizer kepada warga di Pasar Puri Baru Pati.
“Sabtu 21 Maret 2020, almarhum mulai demam tinggi dan sesak nafas,” ucapnya.
Karena kondisi kesehatan yang kurang baik, pada Minggu 22 Maret 2020 pagi hingga sore, Imam Suroso memutuskan untuk dirawat di rumah oleh dokter pribadi di Pati.
Karena kondisinya tak kunjung membaik, Imam Suroso kemudian dilarikan ke RS Karyadi, Semarang Minggu malam. Dia langsung masuk ruang perawatan ICU.
Setelah lima hari menjalani perawatan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di RSUP dr Kariadi Semarang, Imam Suroso akhirnya meninggal dunia pada pukul 20.50 WIB, Jumat 27 Maret 2020.
Perlu diketahui, saat ini Imam Suroso menjabat sebagai Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDIP periode 2019-2024. Ini merupakan periode ketiga almarhum menjadi wakil rakyat dari Dapil Jawa Tengah, setelah sebelumnya periode 2009-2014 dan periode 2014-2019.
Turut kehilangan kepergian beliau, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Rekan sejawatnya di PDIP ini menyampaikan setelah mendapat kabar Imam Suroso masuk ruang ICU RSUP dr Kariadi Semarang, ia meminta Kadinkes Jateng, Yulianto Prabowo untuk memantau langsung perkembangan kesehatannya.
“Saya dikabari Mbah Roso dirujuk ke RS Kariadi sudah beberapa hari lalu dan saya memang minta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi untuk memantau langsung perkembangan dari hari ke hari,” katanya.
“Saya dikabari Mbah Roso kritis (Jumat) sore. Terus kemudian Pak Yuli memantau khusus. Dan saat saya tahlil di (kediaman) Presiden (di Solo), dikabari Mbah Roso meninggal,” imbuhnya.
Ganjar kemudian mengenang Mbah Roso sebagai sosok yang merakyat, lucu, dan pengalaman spiritualnya yang cukup sangat dikenal luas oleh publik.
“Orangnya merakyat, lucu dan pengalamannya spiritualnya yang sering ngomong dan terkenal ‘anda tidak cocok bekerja di air’, kami sering bercanda,” ujar Ganjar. (dbs/tm)