
UNGARANNEWS.COM. JAKARTA- Penyebab kematian penyanyi Glenn Fredly suami Mutia Ayu dipertanyakan publik. Tersebut kabar pelantun “Kasih Putih” itu meninggal karena sakit meningitis atau radang selaput. Tersebut pula dia meninggal meninggal akibat sakit ginjal.
Publik bertambah penasaran setelah jenazah Glenn dibawa ke rumah duka dengan dibungkus plastik, bahkan diantar empat petugas berpakaian Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, Rabu malam. Lantas apa sakit yang diderita penyanyi Solo ini?
Glenn Fredly menghembuskan nafas terakhir di RS Setia Mitra pada Rabu (8/4/2020) pukul 18.00 WIB. Rumah sakit tersebut beralamat di Jl RS Fatmawati Raya nomor 80-82, RT3/RW10, Cilandak, Jakarta Selatan.
Salah satu keponakan Glenn, Sabilsa membantah jika almarhum sakit akibat terjangkit virus corona (Covid-19). Ia mengungkapkan bahwa Glenn sudah lama sakit ginjal.
“Iya sempat sakit. Terakhir sih saya dengar ginjal. Memang dari dulu, mohon doanya,” kata Sabilsa, keponakan Glenn Fredly, saat dihubungi awak media, Rabu kemarin.
“Mohon dicatat dan diklarifikasi Glenn itu tidak sakit Covid-19 sedikit pun gitu,” tandas Sabilsa.
Pernyataan senada juga diungkapkan Nanda Persada, Ketua Ikatan Manajer Artis Indonesia (Imarindo).
Ia mengatakan jika sebelum meninggal, diketahui Glenn Fredly memiliki riwayat sakit meningitis dan ginjal.
Nanda Persada mengaku bahwa Glenn Fredly tidak terinfeksi Virus Corona atau Covid-19.
“Beliau (Glenn) meninggal yang jelas bukan karena Covid-19,” tegas Nanda Persada ketika ditemui di RS Setia Mitra, Rabu malam.
“Tapi meninggal karena sakit meningitis,” tambahnya.
Sementara itu, Mozes Latuihamalo, perwakilan keluarga mendiang Glenn Fredly saat menyampaikan duka mendalam itu dalam sebuah rilis resminya kepada awak media.
Mozes menegaskan jika Glenn Fredly kondisi kesehatannya tak bagus sebelum akhirnya meninggal.
“Kami, pihak keluarga, menyampaikan kabar duka yang mendalam atas berpulangnya putra, saudara, kerabat, teman, dan sahabat bagi semua, Glenn Fredly yang bernama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo pada Rabu, 8 April 2020, pukul 18.47 dalam usia 44 tahun di Rumah Sakit Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan akibat meningitis,” kata Mozes Latuihamalo, dalam rilis resminya, Rabu malam.
Mozes Latuihamolo menambahkan bahwa kondisi Glenn Fredly memburuk selama beberapa hari belakangan ini karena penyakit meningitisnya.
“Beliau (Glenn) sempat mengeluhkan penyakitnya ini beberapa waktu lalu, namun masih sanggup beraktivitas seperti biasa. Satu bulan terakhir, Glenn mulai merasa tidak nyaman atas penyakit yang dideritanya,” ucapnya seperti dilansir dari tribunnews.
“Sehingga memutuskan untuk menjalani rawat-inap. Meski kondisinya menurun selama tiga hari terakhir, namun masih bisa berinteraksi hingga akhirnya menghembuskan nafas yang terakhir pada 8 April 2020,” tambahnya.
Diketahui, Glenn Fredly pergi untuk selamanya dengan meninggalkan seorang istri, Mutia Ayu dan seorang anak perempuan bernama Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo. Sang anak baru berusia 40 hari.
Rencana jenazah Glenn Fredly akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (9/4/2020) sekitar pukul 11.00 WIB siang ini. (dbs/abi/tm)