
UNGARANNEWS.COM. JAKARTA- Viral video di dunia maya yang memperlihatkan aksi kejar-kejar antara Tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur dan dua pelaku begal (sebelumnya diberitakan tiga pelaku, red) diklarifikasi petugas, tindakan tegas dilakukan dengan menembak pelaku karena membahayakan.
Pelaku membawa senjata tajam dan tidak mengindahkan petugas ketika diberi tembakan peringatan, mereka terus kabur dan menghindari kejaran petugas. Aksi yang terekam video HP pun mirip adegan dalam film action.
Dalam berdurasi 1 menit 25 detik tersebut, terlihat dua orang pemuda berboncengan menumpangi kendaraan roda dua di Jalan Raya Bekasi, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Sebanyak 6 orang anggota Tim Rajawali kemudian mengejar mereka meski telah diminta untuk berhenti. Mereka malah kabur dan mencoba untuk melarikan diri.
Aksi kejar-kejaran tersebut juga diwarnai dengan penembakan oleh anggota polisi ke arah perut pelaku. Hingga pada akhirnya kedua pelaku berhenti setelah seorang diantaranya terkena tembakan di perut kiri bawah.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Arie Ardian menjelaskan sebelum tragedi kejar-kejaran tersebut, pihaknya lebih dulu menerima laporan adanya korban pencurian dengan kekerasan di kawasan Jalan Tipar Cakung, Jakarta Timur, dini hari kemarin.
Seorang pemuda bernama Syailendra (18) menjadi korban perampasan gawai oleh dua pemuda yang bernama Wahyu (17) dan Alfarizi (18).
“Tim langsung meluncur mengejar pelaku pada pukul 03.30, setelah menerima laporan bahwa adanya tindak kriminalitas di kawasan Jalan Tipar Cakung. Kami kemudian menemukan pelaku lari ke Jalab Raya Bekasi,” kata Arie saat dikonfirmasi wartawan.
Saat berhasil dikejar, keduanya kedapatan mengantungi senjata tajam berupa celurit berukuran besar.
“Mereka tak segan-segan melukai korbannya apabila menolak untuk memberikan harta benda miliknya,” ujarnya seperti dilansir dari wartakota.
Kapolres menjelaskan bahwa polisi sempat memperingatkan dua pelaku tersebut, namun mereka malah mencoba untuk melarikan diri.
Alhasil, petugas terpaksa melontarkan timah panas yang bersarang di perut bernama Wahyu. Pelaku saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
“Kami terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku yang dibonceng,” kata Arie.
Sementara itu dari salinan laporan video viral juga beredar keterangan dari petugas Polrestro Jaktim sebagai berikut:
PERIHAL : LAPORAN PENANGKAPAN PELAKU CURAS RAMPAS HP DENGAN SAJAM DAN ILAKUKAN TINDAKAN TEGAS TERUKUR OLEH TEAM RAJAWALI POLRESTRO JAKTIM
Selamat sore Jenderal, mohon ijin dengan hormat dilaporkan telah terjadi tindak pidana Curas dan atau Perampasan dan atau Curat pada hari ini Minggu Tgl 19 April 2020 Pukul 03.30 WIB dengan perincian sbb:
TKP : Jl. Tipar Kampung Baru Kel. Cakung Barat Kec. Cakung Jakarta Timur.
KORBAN:
1. SYAYLENDRA
Jakarta, 2 Agustus 2002, Islam, pelajar,Jl. Tipar Cakung Rt.003/07 Kel. Cakung Barat Kec. Cakung Jaktim.
PELAKU :
1. WAHYU DWI FEBRIAN (Eksekutor)
(Tertangkap & Tindak Tegas)
Jakarta, 28-02-2003, Islam, pelajar, Perum Wahana Pondok Ungu Rt.003/08 kel. Babelan Kota Kec. Babelan Bekasi.
2. MOHAMAD SONAJI ALFARIZI (Pilot)
(Tertangkap)
Bekasi, 1 Nop 2002, Islam, tidak bekerja, Kp. Pulotimaha Kel. Babelan Kec. Babelan Bekasi.
SAKSI :
1. FERI SUPRIYANTO
Jakarta18-2-2002, Islam, kuli bangunan, Kampung Baru Gg. Masjid Rt.006/07 Kel. Cakung Barat Kec. Cakung Jakarta Timur.
2. RISKY
Jakarta, 4 April 2003, Islam, tidak bekerja, Jl. Tipar Cakung Rt.03/07 Kel. Cakung Barat kec. Cakung Jaktim.
2. AIPTU MARYONO (Team Sus Rajawali) Polres Metro Jakarta Timur.
BARANG BUKTI:
– Hp
– Clurit
KRONOLOGIS SINGKAT :
Pada hari Minggu tgl 19 April 2020 jam 03.30 WIB korban dan saksi sedang berjalan kaki di TKP, tiba tiba ada serombongan sepeda motor menghampiri korban langsung merampas handphone korban, selanjutnya pelaku mendorong korban hingga tersungkur jatuh, dan saksi melarikan diri, kemudian korban bangun namun pelaku mengacungkan clurit ke arah korban. Kemudian para pelaku kabur ke arah Jl. Raya bekasi.
Atas laporan tersebut kemudian team Rajawali melakukan pengejaran terhadap pelaku dan di Klender kedua pelaku dapat diamankan berikut dengan barang bukti clurit sehingga dilakukan tindakan tegas. (dbs/wrt/tm)