Bupati Semarang H Mundjirin. FOTO:DOK/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. BRINGIN- Bupati Semarang H Mundjirin mengatakan sikap disiplin warga diperlukan untuk menekan laju persebaran virus corona atau Covid-19, sekaligus menghindarkan dari penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang memerlukan biaya sangat besar.

“Patuhi aturan kesehatan antara lain untuk tetap di rumah agar tidak mudah terpapar virus. Sebagian kebutuhan hidup sehari-hari akan dicukupi dengan bantuan sembako ini,” ujar Mundjirin saat menyerahkan bantuan sembako kepada warga terdampak Covid-19 di Kecamatan Bringin, di aula kantor kecamatan setempat, Selasa (28/4/2020).

Dijelaskan oleh Bupati, pandemi Covid-19 tak hanya membawa dampak pada aspek kesehatan tapi juga ekonomi. Bantuan sembako diberikan untuk membantu warga yang kesulitan mencukupi kebutuhan sehari-hari.

“Jadi bantuan sembako ini dapat membantu menekan penyebaran virus. Sekaligus mencukupi sebagian kebutuhan pokok warga yang rentan masalah sosial ekonomi,” tegasnya.

Terkait warga Kabupaten Semarang di luar daerah yang akan mudik, Bupati menegaskan mereka tetap harus isolasi diri selama 14 hari. Mereka diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah keluarga atau kerabatnya.

“Ada ribuan warga yang akan kembali ke Kabupaten Semarang. Para kepala desa harus mengawasi dan mengarahkan mereka untuk isolasi mandiri sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan,” ujarnya lagi.

Camat Bringin Bambang Arif Wijaya mengatakan ada 2.793 paket sembako yang akan dibagikan per kepala keluarga di 16 desa. Paket itu antara lain terdiri dari beras, gula pasir dan telur.

“Pendataan warga yang terdampak Covid-19 secara ekonomi terus berkembang. Para Kepala Desa sudah berkomitmen bahwa warga yang belum mendapat bantuan sembako akan dibantu memanfaatkan dana desa,” terangnya.

Disinggung tentang pendataan warga Kabupaten Semarang di luar negeri atau daerah yang akan kembali ke Bringin, Bambang Arif mengatakan pihak kecamatan terus memantaunya. Mereka akan diharuskan isolasi mandiri jika nekad pulang. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here