UNGARANNEWS.COM. JAKARTA- Kapolri Jenderal Pol Idham Azis melakukan perombakan besar-besar distruktur internal Polri. Total ada 47 polisi berpangkat Jenderal dan ratusan Perwira Menengah (Pamen) yang mendapat promosi jabatan baru.
Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1377/V/KEP/2020 tertanggal 1 Mei 2020 yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono. Nama-nama beken pun termuat dalam telegram ini. Diantaranya, tertera nama Brigjen Pol Ahmad Luthfi menjabat sebagai Kapolda Jateng.
Indonesia Police Watch (IPW) menyoroti ‘ekslusif’ promosi jabatan yang diterima Brigjen Ahmad Luthfi dari Wakapolda Jawa Tengah menjadi Kapolda Jawa Tengah. IPW menilai yang bersangkutan karirnya begitu melejit, meskipun bukan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol).
“Dari mutasi besar kali ini yang paling fenomenal dalam penilaian IPW, adalah naiknya Wakapolda Jateng menjadi Kapolda. Sekaligus hal ini menandai untuk pertama kalinya non Akpol tampil menjadi Kapolda Jateng,” kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane saat dihubungi JawaPos.com, Jumat (1/5).
Neta mengatakan, sejak duduk sebagai Kapolresta Solo, Luthfi karirnya begitu cepat menanjak. Kondisi ini terbilang fenomenal untuk sebuah jenjang karir di Korps Bhayangkara. Oleh karena itu, IPW menduga Luthfi sudah disiapkan untuk menduduki jabatan tinggi di Polri pada masa yang akan datang.
“Sepertinya yang bersangkutan sedang dipersiapkan Jokowi untuk menjadi calon Kapolri ke depan. Bisa jadi akan dipersiapkan menggantikan Idham Azis,” jelasnya.
Di sisi lain, IPW beranggapan rotasi besar-besaran yang dilakukan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis merupakan hal biasa. Dia hanya mengingatkan agar mutasi ini bertujuan untuk membuat Polri semakin bagus dalam memberi layanan kepada masyarakat.
Kronologi karir Luthfi di Korps Bhayangkara terbilang melejit. Namanya mulai dikenal khalayak ketika mendapat promosi sebagai Kapolresta Solo pada 5 Februari 2015. Saat itu dia menjadi suksesor Irjen Pol Nana Sudjana yang saat ini menjabat Kapolda Metro Jaya.
Cukup hanya 2 tahun untuk Luthfi membuktikan kehebatannya memimpin kota kelahiran Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hingga pada Maret 2017 dia menjabat kesempatan mengikuti pendidikan calon pimpinan Lemhanas.
Karirnya semakin melesat usai mendapat promosi sebagai Wakapolda Jawa Tengah pada 21 Maret 2018. Bersamaan dengan itu, pangkat dipundaknya pun berubah menjadi bintang satu alias Brigadir Jenderal.
Dua tahun berselang, tepatnya sejak pengumuman mutasi ini dia pun resmi naik satu tingkat sebagai anggota Polri nomor 1 di Jawa Tengah. Secara otomatis, pangkatnya pun akan bertambah menjadi Inspektur Jenderal (Irjen).
Ahmad Luthfi menggantikan Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel yang juga mendapat promosi menjadi Kabaintelkam Polri. (jpnn/tm)