UNGARANNEWS.COM. KLATEN- Video lucu percakapan antara Simbok dan anak yang berisi pesan agar tidak mudik selama pandemi corona Covid-19, menjadi viral di media sosial. Video hasil kreasi pemuda Klaten bernama Ucup ini ternyata digemari para netizen karena kelucuannya.
Video singkat itu berjudul “Gagal Mudik” itu mengisahkan tentang seorang anak yang rindu pada ibunya dan ingin pulang kampung. Si anak kemudian menelpon ibu yang dipanggilnya ‘Simbok’. Namun simbok meminta anaknya agar tidak pulang,”Rasah mulih le, penting duite mulih,” yang artinya “Nggak usah pulang nak, yang penting uangnya pulang,”.
Tak diduga video ini ternyata jadi viral hingga menyebar ke berbagai platform hingga Gubernur Jawa Tengah tertarik melakukan percakpan secara online.
Belakangan terungkap, perempuan tua disebut Simbok itu ternyata dalam hidup kesehariannya bernama Mbah Minto. Hal ini terungkap setelah Gubernur Jawa Tengah melakukan percakapan secara langsung dengan Mbah Minto bersama Ucup.
Yang menarik, dalam percakapan dengan Gubernur Jateng ini, Mbah Minto ternyata juga tampil sangat kocak hingga jadi bahan tertawaan publik yang mengikuti percakapan online keduanya.
Ketenaran sosok berusia 80 tahun, asal Selorejo, Krakitan, Bayat, Klaten ini berawal kreatifitas seorang Youtuber, Muhammad Sofyan alias Ucup sering memperhatikan kehidupan nenek tua miskin yang hidup sebatang kara ini. Dari situlah, ia memiliki ide untuk menggandeng nenek itu ikut main dalam parodi video “Gagal Mudik”.
Hubungan antara Mbah Minto dengan Ucup sebatas tetangga dekat. Meski satu kampung, Ucup tinggal di RT lain, yakni di RT 007/RW 017.
Nama Mbah Minto dan Ucup makin dikenal di jagat medsos. Bahkan, sejumlah tetangga mengaku terheran-heran dengan tingkah nyentrik Mbah Minto dan Ucup yang beraksi di Youtube atau pun di medsos itu.
“Kula niku mboten ngertos yen viral ten medsos. Jarene tekan ngendi-ngendi, Jakarta, Lampung. Niku (pembuatan video, red) saking Mas Ucup (Mbah Minto hanya menirukan gerakan atau kata-kata yang sudah diminta Ucup di waktu sebelumnya, red),” kata Mbah Minto saat ditemui Solopos.com, di rumahnya di Krakitan, Bayat, Klaten, Kamis (30/4/2020) siang.
Sebelum diajak bikin video oleh Ucup, Mbah Minto mengaku sudah mengetahui larangan mudik dari pemerintah. Terlepas video bikinan Ucup, Mbah Minto ternyata memendam rasa kangen terhadap anak-anaknya.
Mbah Minto yang saat ini hidup sebatang kara juga merindukan keempat anaknya yang sudah berkeluarga. Masing-masing anaknya, yakni Tugiyo (Purworejo), Wiji (Banjarnegara), Tugiman (Jakarta), Sugiyono (Wonosari, Gunungkidul, Jogja). Di antara anak-anaknya yang hidup di tanah perantauan itu diyakini sudah mengetahui ibunya viral di medsos.
“Kula nggih kangen kalih anake (saya juga kangen sama anak-anak saya). Gara-gara virus corona, anak-anake mboten saget mantuk. Wis pesen (kepada anak-anaknya, red), rasah balik ndak keno corona. Biasane pas kangen nelfon anake (dibantu saudara Mbah Minto yang ada di Krakitan, Bayat),” katanya.
Salah seorang keponakan Mbah Minto, yakni Paimin (50), mengatakan aktivitas Mbah Minto di tengah pandemi Covid-19 lebih banyak thenguk-thenguk di rumahnya. Guna mencukupi kebutuhan sehari-hari, terkadang Mbah Minto dimintai tolong para tetangga sekadar membersihkan pekarangan atau pun memijat/mengurut para tetangga yang capai.
“Wayah niki, sering ten griya. Mboten enten sing ngengken. Dari jasa resik-resik atau ngurut itu, biasanya Mbah Minto diwenei duit sakwenehe (rata-rata Rp10.000 per sekali resik-resik atau saat jadi tukang ngurut). Pernah juga, Mbah Minto memperoleh bantuan dari istri pak Kapolsek di Bayat. Selebihnya, saya sering memberi makanan ke Mbah Minto,” katanya.
Youtuber asal Klaten, Ucup, mengatakan konten video yang dia buat sebenarnya berawal dari iseng dan untuk hiburan. Selain menggandeng warga yang sudah berusia sepuh, alumnus SMKN 2 Klaten ini juga sering menggandeng kalangan anak-anak saat membikin video.
Namun, Ucup mengakui video yang menggandeng Mbah Minto menjadikan jumlah followers di Instagram (IG) dan subscriber di Youtube semakin meledak.
Semula, Ucup sering memberikan fee kepada Mbah Minto senilai Rp20.000 per konten video. Seiring ramainya video garapan Ucup, suami dari Intan Mayasari (27), dan ayah dari tiga anak ini mulai memberikan endorse buat Mbah Minto senilai Rp200.000-Rp300.000 per konten video.
“Akun IG saya sebenarnya sudah 36K followers. Saat ini, booming (setelah video dengan Mbah Minto viral). Di waktu sebelumnya, subscriber saya sudah 105K. Sekarang, semakin naik lagi. Video itu bisa viral karena temanya tentang musim corona yang meresahkan para pemudik (Ucup mulai menekuni pembuatan video sejak 1,5 tahun lalu). Di waktu sebelumnya, saya juga sudah give away untuk followers saya (pencapaian 100K subscribers),” tuturnya. (dbs/okezone/tm)