
UNGARANNEWS.COM. UNGARAN BARAT– Universitas Ngudi Waluyo (UNW) Ungaran mengadakan bakti sosial pemberikan bantuan paket sembako kepada mahasiswa dari luar daerah yang tidak bisa pulang atau mudik.
Kegiatan bertempat di depan Rektorat Gedung K dibuka oleh Rektor UNW didampingi Wakil Rektor Bagian Kemahasiswaan dan Kerjasama UNW berlangsung Jumat (8/5/2020) pagi.
Acara diadakan pihak Universitas dengan merangkul BEM UNW, Rektor UNW, WAREK 3, KABAG BAAK dan staf UNW. Bantuan disalurkan ke penerima berdasarkan data survei angket yang disebarkan semua fakultas.
Kabag Kemahasiswaan UNW, Senja Dwi Apriani mengatakan, data awal tercatat sebanyak 274 mahasiswa, namun setelah pemutakhiran data ada beberapa mahasiswa yang sudah pulang.
Mahasiswa yang berhak menerima mereka yang tidak bisa pulang kampung atau mudik. Selama kebijakan social distancing pandemi Covid-19 kebanyakan mereka yang berasal dari luar pulau terkendala transportasi dan biaya untuk pulang.
“Bantuan kita sediakan hari ini sebanyak 200 paket untuk mahasiswa yang tidak bisa mudik. Setiap mahasiswa akan mendapatkan bingkisan berisi beras 5 kg, 1 kaleng biskuit, susu, dan mie instan 10 buah. Prosedur pembagian ini mahasiswa diwajibkan menggunakan masker, dan tetap jaga jarak selama proses pembagian sembako,” ujarnya.
Bagi mahasiswa penerima yang dikarantina, lanjut Senja, pihak BEM akan mengantarkan paket sembako ke kos masing-masing. Harapannya dari acara ini dapat mengurangi beban mahasiswa juga orangtuanya yang berada di tempat asal mahasiswa.
“Kita aka memberi bantuan mereka selama sebulan bagi yang tidak bisa pulang, mereka cukup di kos saja sambil belajar tidak perlu untuk beli-beli lagi,” jelasnya.
Menurut Senja, para mahasiswa tidak bisa pulang karena beberapa kendala, diantaranya daerahnya sudah PSBB atau pembatasan, dan transportasi yang sudah tidak beroperasi selama masa pembatasan pandemi Covid-19.
“Insya Allah nanti ada gelombang kedua hari Senin atau Selasa minggu depan, karena ada beberapa mahasiswa yang kemarin pas pendataan tidak mengisi pendataaan tapi mereka domisilinya sekitar kampus,” ungkapnya.
Diharapkan seluruh mahasiswa yang membutuhkan dapat terlayani sehingga semua penerima berjumlah sekitar 270 mahasiswa.
“Mudah-mudahan bantuan kita bisa meringankan beban para mahasiswa yang bermukim di sekitar kampus yang mungkin orangtuanya juga terdampak covid, ini juga bagian kepedulian kampus pada civitas akademika dalam situasi yang tidak biasa seperti ini. Saya kira inilah bentuk kebersamaan dari kampus,” ujar Rektor UNW Prof., Dr. Subyantoro, M.Hum. (abi/tm)