UNGARANNEWS.COM. SUSUKAN- Kapolres Semarang AKBP Gatot Hendro Hartono, S.E, M.Si bersama pejabat utama Polda Jawa Tengah dan Forkompimda Kabupaten Semarang melaksanakan kegiatan pencanangan Kampung Tangguh Nusantara Candi Polres Semarang di Desa Ketapang Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang, Jumat (19/06/2020).
Kombes Pol Lafri Prasetyono SIK Dirbinmas Polda Jateng yang hadir dalam pencanganan mengatakan tujuan dibentuknya Kampung Tangguh Nusantara sama halnya dengan Kampung Siaga yang bertugas untuk mengedukasi masyarakat dalam pencegahan penyebaran virus Covid di tiap desa.
Dirinya pun mengapresiasi kekompakan Forkopimda Kabupaten Semarang dalam mendukung kampung Tangguh Nusantara.
“Seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Semarang semoga senantiasa bersinergitas mendukung Kampung Tanguh Nusantara, semoga bisa menjadi pelopor bagi masyarakat agar lebih disiplin dalam menerapkan prosedur kesehatan untuk menjaga kesehatan bersama,” ujar Kombes Lafri dalam sambutannya.
Disampaikan, kegiatan pencanangan Kampung Tangguh Nusantara Candi di Jawa Tengah dilalukan serentak di 213 desa yang terpilih. Seperti di Desa Ketapang ini, terpilih karena sejak sebelum pandemi Covid-19 sudah menggalakkan tiga unsur yang memang menjadi kriteria Kampung Nusantara di tingkat Polres Semarang.
“Dari 213 kampung tersebut salah satunya di sini di Desa Ketapang Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang. Pemilihan desa ini karena memenuhi tiga unsur yakni ketersediaan pangan, keamanan, kesehatan sangat siap, sehingga Desa Ketapang ini dapat disebut sebagai Pilot Project Kampung Tangguh Nusantara Candi 2020 Polres Semarang” terangnya.
Ia menambahkan, Desa Ketapang sejauh ini sudah menjalankan prosedur sebelum pandemi Covid-19. Semua pihak turun dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
“Prosedur yang sudah dilaksanakan seperti bilik disinfektan, pengecekan suhu tubuh , penyemprotan disinfektan ke kendaraan, rumah karantina, tempat cuci tangan, serta ketahanan pangan di Desa Ketapang juga telah siap dibandingkan daerah lain,” tandasnya.
Pencanangan Kampung Tangguh Nusantara Candi Polres Semarang di Desa Ketapang dihadiri oleh Dirbinmas Polda Jateng Kombes Pol. Lafri Prasetyono, S.IK, Karolog Polda Jateng Kombes Pol. Gustav Leo, S.I Kom selaku Pamatwil Polres Semarang, Polres Semarang AKBP Gatot Hendro Hartono, SE, M.Si bersama jajaran, Bupati Semarang dr. H. Mundjirin E.S , Sp.OG, Wakil Bupati Semarang H Ngesti Nugraha, SH, MH, Pabung Kodim 0714 Salatiga Mayor Inf. Sutriyono, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Ungaran Ikhsan Fatoni, SH, MH, Camat Susukan, Kepala Desa Ketapang dan warga desa Ketapang.
Di sela sela Kegiatan, Kapolres Semarang AKBP Gatot Hendro Hartono S.E.,M.Si juga menjelaskan bahwa Pencanangan Kampung Tangguh Nusantara Candi 2020 ini dilaksanakan secara serentak di wilayah hukum Polres Semarang.
“Kegiatan ini dilakukan secara serentak di wilayah hukum Polres Semarang yang bertujuan untuk mencegah penularan pandemik Covid 19 dan juga mensosialisasikan penerapan New Normal agar disiplin mematuhi Protokol Kesehatan,” ujarnya.
Kepala Desa Ketapang Muhammad Niam menyatakan selama ini dalam setahun desanya menghasilkan bahan pangan beras sebesar 158, 4 ton dengan luas lahan 48 hektare.
Selain secara produksi sawah hasilnya melimpah sejak pandemi virus Corona warga desa telah dibiasakan berbagi dengan sesama. Pemerintah desa mendirikan lumbung sembako serta menanam bahan pangan lain diluar komoditi beras.
“Sawah seluas 48 hektare ini merupakan program ketahanan pangan yang ada di Desa Ketapang Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang. Dan ini sudah dilaksanakan sebelum pandemic Covid 19,” jelas Kades Ketapang.
Bupati Semarang H Mundjirin menyampaikan apresiasinya kepada Polda Jateng dan Polres Blora beserta jajaran yang menggelar pencanangan kampung Tangguh Nusantara di Desa Ketapang.
“Alhamdulilah kami ucapkan terimakasih kepada Polda Jateng dan Polres Blora, tentunya Kampung Tangguh Nusantara ini sangat bermanfaat bagi warga, terutama dalam antisipasi Covid-19,” ucapnya. (abi/tm)
