
UNGARANNEWS.COM. BLORA- Jamaah masjid Al Ishlah Megalrejo RW 14 Kelurahan Balun Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora menggelar sholat Gerhana Matahari Cincin, Minggu (21/6) sore.
Sholat gerhana 2 rokaat dengan imam dan khutbah oleh Masrup, dilaksanakan setelah sholat ashar dengan mematuhi protokol kesehatan diantaranya menggunakan masker.
Menurut Masrup dengan adanya gerhana matahari cincin diharapkan masyarakat senantiasa mawas diri dengan keadaan yang terjadi saat ini.
“Ini adalah fenomena Allah yang ditunjukkan kepada manusia,” ujar Masrup, Minggu (21/6).
Lebih lanjut Masrup menegaskan bahwa gerhana matahari ini tidak ada kaitannya dengan kematian seseorang dan munculnya wabah.
“Kita harus bisa mensyukuri karena bisa melihat fenomena alam ini,” ujarnya.
Setelah melakukan sholat gerhana,jamaah pun kemudian melihat matahari dengan media air di dalam ember dan cermin. Sebagaimana imbauan pemerintah agar tidak melihat langsung gerhana matahari.
“Mari kita banyak berdoa dan istiqfar.Mudah-mudahan fenomena gerhana matahari ini menjadikan hikmah bagi kita semua,” pungkasnya.
Diketahui gerhana matahari cincin adalah fenomena ketika piringan bulan nampak sedikit lebih kecil di bandingkan piringan Matahari ketika melintasi piringan matahari.
Gerhana matahari terjadi lagi pada Minggu (21/6/2020) di sejumlah wilayah Indonesia. Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau masyarakat yang daerahnya aman dari COVID-19 untuk menggelar sholat kusuf atau sholat gerhana matahari.
Dalam situs Kemenag disebutkan, berdasarkan data astronomis, 31 provinsi di Indonesia dapat mengamati Gerhana Matahari Sebagian pada Minggu, 21 Juni 2020 bertepatan pada 29 Syawal 1441 H. (faj/abi/tm)