UNGARANNEWS.COM. AMBARAWA- Ketua KPU Kabupaten Semarang Maskup Asyadi mengatakan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) melakukan proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pilkada serentak 2020 mulai Sabtu (18/7/2020).
Coklit serentak hari pertama dilaksanakan kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama. Tujuannya, meyakinkan warga bahwa pelaksanaan tahapan pilkada di masa Pandemi Covid-I9 in berjalan baik dan menjaga kesehatan dan keselamatan semua pihak.
Maskup memastikan seluruh petugas PDP telah menjalani rapid test dan terbukti non reaktif sebelum mendatangi warga untuk mencoklit. Mereka juga dibekali alat pelindung diri berupa masker, sarung tangan dan pelindung wajah saat menanyakan data kepada warga.
“Kita mulai melaksanakan coklik coklit serentak yang merupakan perintahkan KPU Pusat. Kita mulai dengan mendatangi tokoh masyarakat dan tokoh agama,” ujarnya, Sabtu (19/7/2020).
Diantara tokoh masyarakat yang didatangi petugas PDP kemarin adalah Bupati Semarang H Mundjirin di kediamannya di Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Kedatangan petugas PDP didampingi oleh Ketua KPU Maskub Asyadi, Komisioner Bawaslu Kabupaten Semarang Syharul Munir, Camat Ambarawa Suharnoto dan pejabat terkait lainnya.
Bupati dalam kesempatan ini mengatakan, coklit sangat penting untuk menjamin mutu pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Semarang tanggal 9 Desember mendatang.
“Jangan takut saat didatangi PPDP untuk mencocokkan data pemilih sesuai fakta. Jika belum terdaftar segera sampaikan dan diurus persyaratan administrasinya agar masuk daftar pemilih,” ujarnya.
Bupati juga mengingatkan warga untuk nantinya menjadi pemilih yang baik. Sehingga angka partisipasi pemilih menjadi lebih baik dibandingkan pelaksanaan pilkada sebelumnya.
“Kami minta KPU dan jajarannya juga bekerja netral dan jangan menakut-nakuti warga selama proses coklit agar diperoleh data pemilih yang benar,” ujarnya lagi.
Komisioner Bawaslu Munir yang hadir pada kegiatan itu menegaskan pihaknya ingin memastikan seluruh tahapan pilkada dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Sehingga pilkada di tengah pandemi tetap bermutu.
“Kita harapkan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Semarang 2020 berlangsung sesuai aturan dan berkualitas,” ujarnya. (abi/tm)