
UNGARANNEWS.COM. JAMBU- Kecelakaan maut melibatkan dua truk dan satu sepeda motor terjadi di wilayah Jambu, Kabupaten Semarang, Jumat (14/8/2020) sekitar pukul 00.30. Kecelakaan diduga akibat rem salah satu truk tidak berfungsi dengan baik.
Kasat Lantas Polres Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo melalui Kanit Laka Satlantas Polres Semarang Ipda Wardoyo mengatakan, kejadian menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka.
Tiga unit kendaraan yang terlibat kecelakaan disebutkan, truk kontainer Hino bernomor polisi H 1710 BP, dump truk K 1899 HT, dan sepeda motor Yamaha Vixion H 6071 QQ yang dikendari korban berboncengan
“Kecelakaan terjadi diduga karena rem truk tidak berfungsi baik hingga melanggar marka,” jelasnya.
AKP Aristo mengungkapkan pengemudi truk H 1710 BP diketahui bernama Fauzan (45) warga Harjobinangun Barat Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang. Korban mengalami luka di kaki kanan.
Sementara pengemudi truk K 1899 HT, bernama Rulli Sanjaya (21) warga Desa Singocandi RW 01 Kota Kudus selamat dan tidak mengalami luka.
Sedangkan, pengendara sepeda motor bernama Dwi Kohari (19) warga Jetis Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang dan pembonceng bernama Wisnu Aji warga Kabupaten Pemalang.
“Korban yang dibonceng atas nama Wisnu Aji mengalami luka di kepala bagian belakang. Korban meninggal di tempat kejadian,” ungkapnya.
Kronologi kejadian disebutkan, bermula truk H 1710 BP berjalan dari arah Jambu menuju Temanggung. Sesampai di lokasi kejadian, tepatnya dekat TKPI Jambu truk berjalan terlalu ke kanan melebihi marka jalan.
Diduga rem kurang berfungsi dengan baik, bersamaan itu dari arah berlawanan berjalan truk K 1899 HT dan sepeda motor H 6071 QQ, karena jarak dekat dan tidak bisa menghindar terjadilah kecelakaan lalul intas.
Evakuasi kendaraan sempat membuat macet hingga menyebabkan antrean panjang di jalur tersebut. AKP Aristo mengimbau kepada pengendara agar selalu mengecek kesiapan kendaraan bermotor sebelum digunakan.
“Perhatikan kondisi kendaraan harus laik, lakukan uji KIR secara rutin. Kondisi saat berkendara juga harus diperhatikan, jaga kesehatan dan segeralah beristirahat di lokasi aman ketika mengantuk,” tandas AKP Aristo kepada UNGARANNEWS.COM, Jumat (14/8/2020) pagi. (abi/tm)