
UNGARANNEWS.COM. BERGAS- Persikas Kabupaten Semarang ditahan imbang 0-0 oleh Persibek Bergas Kidul dalam laga uji coba di lapangan Gelora Bergas Kidul, Minggu (13/9/2020) sore.
Laga berlangsung seru. Sejak awal babak pertama anak asuh Asmuni Syaefudin ini terlihat kurang berani melakukan penyerangan, keadaan itu dimanfaatkan pemain Persibek melakukan serangan.
“Anak-anak masih hati-hati di babak pertama, maklum ini laga pertama, anak-anak baru berlatih dua minggu,” ujarnya kepada UNGARANNEWS.COM seusai pertandingan, Minggu (13/8/2020) malam.
Pertahanan tim dinilai Asmuni masih sering kedodoran, terutama saat mendapat serangan balik dari pemain lawan. Lini ini menjadi perhatian khusus untuk mematangkan kekompakan.
Di babak pertama ini kedudukan kedua tim imbang 0-0. Baru pada babak kedua determinasi ditunjukkan Laskar Hanoman mulai meningkat. Beberapa kali melakukan serangan yang berbuah on target. Sayangnya, tembakan masih membentur tiang gawang.
“Teknik individu dan taktik tim sudah terbentuk, sayangnya tembakan anak-anak beberapa kali membentur tiang gawang. Tercatat tiga kali tembakan mengenai gawang,” ungkapnya.
Laga berlangsung ketat, bahkan determinasi ditunjukkan anak-anak sempat berbuah gol, namun dianulir wasit karena sebelumnya terjadi benturan antarpemain.
“Tercatat dua kali Persikas juga mendapat tendangan bebas, sayang melambung tipis di atas mistar gawang. Teknik individu anak-anak akan kita matangkan,” tuturnya.
Catatan Asmuni dari laga uji coba ini, ia akan mengevaluasi finishing touch tim yang belum sempurna, ketika menyerang dan berhasil menembus pertahanan lawan.
“Pemain perlu mencoba lebih mendekati gawang sebelum mengesekusi tendangan. Perlu perbanyak umpan crossing dari sayap,” tandasnya.
Manajer Tim Persikas Liga 3, Tri Yuwono mengatakan cukup puas dengan hasil permainan tim. Beberapa kelemahan jadi catatan untuk dimatangkan saat latihan.
Secara permainan tim yang diketuai Wawan Hari Purwanto ini, sudah menunjukkan kekompakan meski belum matang, terutama kerja sama antar lini. Sehingga setiap ada serangan balik pemain belakang kuwalahan.
“Kami cukup senang, maklum tim baru berlatih dua minggu. Lawan yang dihadapi merupakan tim solid yang sudah beberapa kali Juara di turnamen daerah. Kita akan evaluasi tim menjadi lebih solid, finishing touch anak-anak perlu diasah,” ungkapnya. (abi/tm)