Kegiatan Gebrak Masker dipimpin Ketua TP PKK Kabupaten Semarang di aula pertemuan kantor Kecamatan Pringapus, Selasa (15/9/2020). FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. PRINGAPUS- Aksi Gebrak Masker diadakan Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Semarang yang sejak tanggal 7 September 2020 secara maraton di 19 Kecamatan di Kabupaten Semarang berakhir dengan kejadian kurang mengenakkan.

Pasalnya, bertepatan kegiatan terakhir Gebrak Masker di Kecamatan Pringapus, Ketua TP PKK Bintang Narsasi terpaksa harus menunggu selama sekitar 45 menit di ruang pertemuan lantai 2 Kantor Kecamatan Pringapus. Saat Bintang datang sekitar pukul 12.00 di kantor Kecamatan ternyata belum ada pengurus yang datang.

Acara pembagian masker tersebut sesuai undangan yang dibuat tim penggerak PKK seharusnya dimulai pada pukul 12.00. Bintang bersama petugas dari Puskesmas Pringapus dan Dispermasdes Kabupaten Semarang terpaksa harus menunggu hingga satu per satu pengurus PKK Kecamatan dan Desa datang.

“Mohon jangan diulangi lagi, tadi saya datang ruangan masih kosong. Saya datang sesuai jadwal pukul 12.00 bahkan kurang 5 menit saya sudah datang. Terpaksa tadi saya ambil minum sendiri hehe,” ujar bakal calon bupati Semarang yang berpasangan dengan bakal calon wakil Bupati Semarang Gunawan Wibisono (Bison) ini saat memberi sambutan.

Dijelaskan Bintang, sejak pukul 09.00 pagi dia sudah melakukan rangkaian Gebrak Masker di hari terakhir di empat kecamatan, yakni Kecamatan Ungaran Timur, Ungaran Barat, Bergas dan Pringapus.

“Tadi pukul 09.00 di Ungaran Timur, pukul 10.00 di Ungaran Barat, pukul 11.00 di Bergas, dan pukul 12.00 di Pringapus. Semua tepat waktu tapi di sini saya harus menunggu pengurus dan kader datang,” jelasnya.

Disebutkan Bintang kepada wartawan, pembagian masker sudah dilaksanakan di 19 Kecamatan dengan membagikan sebanyak 23.500 lembar masker. Dibagikan kepada 27 kelurahan dan 208 desa masing-masing mendapat 100 lembar.

“Sekarang warga sudah punya masker banyak sudah tidak ada alasan tidak memakai lagi. Masker tidak ada habis, harus terus dipakai selama masa pandemi Covid-19,” ujarnya kepada UNGARANNEWS.COM seusai acara, Selasa (15/9/2020).

Terkait dengan pancalonannya di Pilkada menurut Bintang sesuai aturan KPU setelah penetapan peserta Pilkada Kabupaten Semarang tanggal 23 September 2020 ia akan cuti sebagai Ketua Tim Penggerak PKK.

“Setelah penetapan peserta Pilkada tanggal 23 September mendatang saya cuti sebagai Ketua TP PKK,” tandasnya.

Camat Pringapus Gustomo ketika dikonfirmasi mengatakan pengurus PKK terlambat datang karena kebiasaan sholat terlebih dahulu. Dia mengakui pengurus PKK kecamatan dan desa terlambat hingga acara baru dimulai sekitar pukul 13.00.

“Pengurus belum datang karena kebiasaan di sini sholat dhuhur dulu. Undangan dari TP PKK Kecamatan pukul 12.30 tapi baru dimulai pukul 13.00,” ujarnya kepada UNGARANNEWS.COM.

Diberitakan sebelumnya, Bintang mengatakan kegiatan Gebrak Masker merupakan arahan dari PKK Pusat. Pengadaan masker yang dibagikan TP PKK merupakan anggaran dari Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang melalui Puskesmas.

“Pengadaan masker kita dapatkan dari anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang melalui puskesmas. PKK Kabupaten Semarang sudah tidak ada anggaran,” jelasnya. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here