
UNGARANNEWS.COM. UNGARAN BARAT- Universitas Ngudi Waluyo (UNW) Ungaran menggelar prosesi Wisuda IX tahun 2020 dengan cara unik yakni memadukan daring dan luring, Rabu (16/9/2020).
Wisudawan satu per satu menaiki mobil (drive thru) dari halaman kampus menuju halaman rektorat mengikuti penyematan gelar wisudawan/wisudawati oleh Rektor UNW Prof. Dr. Subyantoro, M.Hum. Uniknya, diantara wisudawan ada yang menaiki motor hingga odong-odong.
“Prosesi wisuda secara drive thru memperhatikan protokol kesehatan ketat di tengah pandemi Covid-19. Cara ini merupakan salah satu jalan tengah, mempertimbangkan aspek kesehatan juga wisudawan tetap bisa merayakan hari kebahagiaan kelulusannya dari kampus UNW,” ujar Prof Subyanto dalam pidato sidang terbuka digelar secara virtual.
Disebutkan Prof Subyanto, selain wisuda juga prosesi pengambilan sumpah profesi diadakan selama dua hari, yakni hari ini (16/9/2020) juga diadakan Kamis (17/9/2020).
Lulusan yang mengikuti wisuda dari prodi S1 Keperawatan, S1 Kesehatan Masyarakat, D3 Keperawatan, D3 Kebidanan, dan Profesi Ners. Sedangkan, wisuda besok diikuti lulusan Prodi S1 Farmasi.
Diuraikan Prof Subyanto, wisuda lulusan sarjana dan profesi berjumlah 460 wisudawan terdiri 301 orang Sarjana, 68 wisudawan program Profesi, dan 91 program diploma. Nilai rerata wisudawan IP 3,35, dengan lulusan memperoleh predikat cumlaude sebanyak 73 (15,87%) wisudawan. Dengan lama masa studi sarjana rerata 8,17 semester.
“Sejak berdirinya kampus ini tahun 1994, akademika UNW sudah mewisuda sebanyak 12.960 wisudawan. Melihat data kelulusan ini, saya sampaikan tingkat kelulusan UNW semakin meningkat dari periode ke periode,” ungkapnya.
Di sela-sela prosesi wisuda pemandangan menarik perhatian wisudawan dan orangtua, terlihat saat melintas odong-odong berbentuk mobil antik ditumpangi seorang wisudawati berparas cantik.
Diah Ayu Widi Astuti, nama wisudawati Kebidanan ini tanpa canggung duduk di bangku belakang odong-odong meski yang lainnya kebanyakan menaiki mobil bersama keluarga.
“Saya bangga dan senang mengikuti prosesi wisuda yang saya tunggu-tunggu ini naik odong-odong. Saya nggak malu naik kendaraan tradisional dikayuh ini, justru menyehatkan dan tanpa polusi,” ujar gadis asal Purwodadi Kabupaten Grobogan ini kepada UNGARANNEWS.COM.
Humas UNW Ungaran Bagas Prakosa, mengatakan, wisudawan yang mengikuti prosesi wisuda melalui luring tidak semua lulusan. Ada sebagian wisudawan yang mengikuti secara daring.
“Wisudawan dari luar pulau dan luar negeri seperti Papua dan Timor Leste mereka mengikuti lewat virtual. Kondisi pandemi tidak memungkinkan datang ke kampus, untuk mengurus persyaratan naik pesawat cukup sulit harus rapid test dan lainnya,” jelasnya. (abi/tm)