UNGARANNEWS.COM. BAWEN- Pemkab Semarang kembali menyalurkan bantuan kepada warga kurang mampu di masa pandemi Covid-19 ini. Giliran para anak yatim yang tidak tertampung di panti asuhan mendapat uang santunan.
Penyerahan santunan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Semarang H Mundjirin kepada perwakilan anak yatim luar panti di aula Kantor Kecamatan Bawen.
Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Semarang HM Risun menjelaskan program santunan anak yatim luar panti ini sebagai wujud komitmen Pemkab Semarang menjamin kesejahteraan sosial warganya.
Pada tahun ini diberikan santunan kepada 3.653 anak yatim yang belum diasuh di panti. Jumlah itu hasil verifikasi dari usulan sebanyak 4.000 ribu dari seluruh kecamatan yang ada. Jumlah anak penerima di setiap kecamatan berbeda sesuai dengan usulan dan hasil verifikasi.
“Hasil pendataan ada 8.000 anak yatim kurang mampu yang belum memperoleh pengasuhan di panti. Bantuan saat ini berasal dari anggaran APBD Kabupaten Semarang,” terangnya, kemarin.
Jumlah anak yatim luar panti yang menerima santunan tahun ini sama dengan tahun 2019. Setiap anak yatim itu mendapat uang tunai Rp250 ribu. (abi/tm)