Empat siswi SMAN 1 Bringin penggagas pembuatan pembersih tangan dari daun kunyit saat mengikuti lomba krenova di Barenlitbangda Kabupaten Semarang. FOTO:DOK SMAN 1 BRINGIN/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Siswa SMAN 1 Bringin berhasil meraih juara ketiga kategori pelajar di ajang Kreatifitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) Kabupaten Semarang tahun 2020 yang diadakan di Barenlitbangda Kabupaten Semarang.

Sukses diraih berkat karya inovasi membuat pembersih tangan dari bahan daun kunyit (Curnitizer). Empat orang siswi penggagas Curnitizer tersebut mendapat piala dan uang pembinaan yang diserahkan Bupati Semarang H Mundjirin di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang Jalan A Yani Ungaran Timur, kemarin.

Salah seorang kreator curnitizer, Nafian Rahma Fitrian (17) menjelaskan pembersih tangan buatannya ini bebas dari alkohol. Sehingga tidak membuat kulit kering yang seringkali dikeluhkan pemakai. Selain itu harganya juga lebih murah.

“Ide awalnya kami ingin memanfaatkan daun kunyit yang selama ini dibuang. Padahal dari berbagai literatur, daun kunyit mengandung zat serupa minyak atsiri yang berfungsi sebagai antiseptic,” terangnya.

Cara pembuatannyapun relatif mudah. Daun kunyit dipotong-potong lalu direbus (steam) untuk mendapatkan ekstraknya. Setelah disaring, dicampur dengan perasan jeruk nipis, gliserin dan air dengan perbandingan tertentu.

“Satu resep bisa menghasilkan dua botol curnitizer masing-masing berisi 100 mililiter. Harganya murah hanya Rp10 ribu per botol,” terangnya didampingi rekannya Amalia Handayani. Baca Juga: Karya Krenova Alat Perebah Sapi Mempermudah Proses Penyembelih

Kabid Litbang Barenlitbangda Kabupaten Semarang Sukamto menjelaskan lomba Krenova diselenggarakan untuk mendorong terbentuknya budaya kreatifitas dan inovasi masyarakat berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Kreasi dan inovasi itu dapat meningkatkan daya saing daerah dan kesejahteraan yang berkelanjutan,” terangnya.

Pada lomba kali ini ada lima pemenang utama dan tiga pemenang harapan kategori masyarakat.

Selain itu ada tiga pemenang kategori pelajar. Diantara para pemenang itu antara lain kerupuk aneka rasa karya Erna Rohayati (Tuntang), kerajinan tangan enceng gondok karya Slamet Triamanto (Banyubiru), olahan kopi klotok karya Sriyanto (Jambu) dan Tahu bakso karya Ria Ulfiasari dkk (Bawen). (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here