
UNGARANNEWS.COM. KANTOR BUPATI- Masa jabatan Bupati Semarang H Mundjirin akan berakhir hari Sabtu (27/2/2021) mendatang. Mendekati akhir masa jabatan (AMJ) tersebut Bupati Mundjirin menyampaikan pamitan mohon diri kepada para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Semarang, Selasa (9/2/2012).
Kesempatan itu dilakukan saat memimpin apel pagi di halaman Setda, dihadiri Wakil Bupati H Ngesti Nugraha, Penjabat (Pj) Sekda Suko Mardiono, para asisten Sekda, staf ahli Bupati dan pejabat struktural lainnya.
Mundjirin menyampaikan kata pamitan mengakhiri masa jabatannya selama dua periode sebagai orang nomor satu di Kabupaten Semarang. Permohonan maaf serta ucapakan terima disampaikan atas kerja keras semua pihak selama kepemimpinannya.
“Selama sepuluh tahun masa kepemimpinan saya, banyak kemajuan dan prestasi pembangunan yang telah kita raih. Pencapaian itu tidak lain berkat dukungan dan kerja keras semua pihak termasuk para ASN,” ujarnya di hadapan puluhan ASN. Baca Juga: 47 Pejabat dan Karyawan Setda Kabupaten Semarang Jalani Rapid Test
Mundjirin juga meminta para ASN untuk meningkatkan kinerja di era pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Bupati terpilih H Ngesti Nugraha. Dia berharap pembangunan Kabupaten Semarang semakin maju dengan dukungan yang diberikan ASN kepada Bupati terpilih yang akan dilantik.
“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang terjalin selama ini. Saya titip kepada ASN terus meningkatkan kinerja untuk kemajuan Kabupaten Semarang telah kemimpinan saya,” katanya dengan nada bergetar.
Seperi diketahui, Bupati Semarang H Mundjirin akan mengakhiri masa jabatan keduanya pada tanggal 17 Februari mendatang. Seiring dengan rencana pelantikan di pasangan Bupati dan Wakil Bupati Semarang terpilih H Ngesti Nugraha- H Basari hasil kontestasi Pilkada Serentak tahun 2020.
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi itu menjabat Bupati Semarang sejak tahun 2010. Ketika itu dia berpasangan dengan Wakil Bupati H Warnadi. Pada periode berikutnya, Mundjirin menggandeng H Ngesti Nugraha sebagai Wakil Bupati.
“Mohon maaf jika selama sepuluh tahun bekerja sama ada kesalahan yang kami dan keluarga lakukan,” pungkasnya.
Seusai apel Mundjirin menyempatkan diri berkeliling sembari menguncupkan kedua tangannya di dada tanda memohon diri. Kepada barisan ASN peserta apel yang dilalui Mundjirin mengucapkan kata mohon diri dan memohon maaf. (abi/tm)