
UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Rencana uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) pada awal April mendatang ditindaklanjuti Pemkab Semarang dengan melakukan vaksinasi Covid-19 kepada tenaga pengajar secara terbatas.
Pelaksanaan vaksinasi menggunakan vaksin Sinovac ini dilakukan di empat puskesmas yang berdekatan dengan lokasi sekolah pelaksana uji coba.
“Mulai hari ini kita lakukan vaksinasi 395 guru yang akan melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka. Pelayanan dilakukan di puskesmas terdekat dengan sekolah,” terang Kepala Dinkes dr Ani Raharjo MPPM di sela-sela mendampingi Bupati H Ngesti Nugraha melihat langsung vaksinasi di Puskesmas Kalongan, Ungaran Timur, kemarin.
Menurut Ani, vaksinasi 97 guru SMAN 1 Ungaran dilayani di Puskesmas Leyangan dan 65 guru SMPN 1 Ungaran di Puskesmas Kalongan. Sedangkan 73 guru di MAN Suruh mendapat vaksinasi di Puskesmas Suruh serta 160 guru SMKN 1 Tengaran dilayani di Puskesmas Tengaran.
Disinggung tentang vaksinasi untuk warga lansia, Ani menjelaskan sampai saat ini sudah mencapai angka 24,11 persen lebih. Dari total sasaran 80.943 lansia, sampai dengan hari Rabu lalu sudah divaksinasi 19.516 orang.
Ditargetkan vaksinasi lansia dapat diselesaikan pada Bulan Juni mendatang. Penyelesaian vaksinasi bagi lansia, lanjut Ani, tergantung ketersediaan vaksin. Terakhir, Dinkes mendapat tambahan 12 ribu dosis vaksin Sinovac pada hari Rabu lalu.
Sampai saat ini, pasien Covid-19 yang dirawat tinggal 39 orang. Sedangkan 195 orang merupakan pasien asimtomatik atau tanpa gejala.
Bupati Semarang H Ngesti Nugraha yang melihat langsung vaksinasi para guru berharap langkah ini dapat menekan potensi penyebaran virus Covid-19 saat uji coba PTM.
“Mohon dukungan bapak ibu guru semua agar uji coba berjalan lancar. Diharapkan nantinya penerapan protokol kesehatan di sekolah dapat maksimal sehingga pembelajaran dapat berjalan baik,” tegas Bupati yang didampingi Penjabat Sekda Suko Mardiono dan Plt Kepala Diskominfo Alexander Gunawan.
Selain Puskesmas Kalongan, Bupati dan rombongan juga meninjau pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Leyangan.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebanyak 140 sekolah di Jawa Tengah dijadwalkan memulai uji coba sekolah tatap muka mulai April 2021 mendatang. Uji coba ini dimulai untuk jenjang SMP, SMA, MA, dan SMK.
Ganjar menyebut sekolah tatap muka akan diujicobakan pada 35 SMP, 35 SMA, 35 SMK dan 35 MA di masing-masing wilayah di Jawa Tengah.
“Untuk SD, TK dan PAUD belum dilakukan karena ada masukan dari para ahli termasuk Ikatan Dokter Indonesia untuk menunda dulu,” kata Ganjar Pranowo kepada wartawan, Senin (22/3/2021).
Di antara SMP, SMA, MA, dan SMK di Jateng yang akan uji coba sekolah tatap muka di Kabupaten Semarang, disebutkan, yakni SMAN 1 Ungaran, SMKN 1 Tengaran, MAN 1 Semarang, dan SMPN 1 Ungaran.
Ganjar menyebut evaluasi uji coba sekolah tatap muka tahap pertama bakal digelar pada 19-23 April 2021. Setelah evaluasi rampung, uji coba sekolah tatap muka tahap kedua bakal digelar 26 April 2021 sampai 7 Mei 2021. Pada uji coba tahap kedua ini jumlah siswa maupun sekolah yang mengikuti sekolah tatap muka akan ditambah. (abi/tm)