
BAWEN. UNGARANNEWS.COM- Nasib mengenaskan dialami, Yatmin (60) warga Kandangan Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Ia bermaksud membantu saudaranya yang sedang merenovasi rumah, korban justru terjatuh dari atap rumah dan tertimpa bangunan.
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra menjelaskan kronologi kejadian saat korban bersama 3 suadaranya membantu pembangunan renovasi rumah milik saudaranya, Sopiyan (59) warga setempat.
“Awalnya pemilik rumah (Sopiyan, red), bersama 3 saudaranya termasuk korban hendak merobohkan atap teras berjenis cor semen seluas 2×4 meter. Saat hendak merobohkan korban Yatmin bersama 1 orang bernama Sulih (62) berada di atap teras rumah berjenis cor semen,” jelas AKBP OKa.
Keduanya bertugas memotong besi baja rangkaian yag menyambung ke bangunan utama, sedangkan pemilik rumah bersama 1 orang lain bernama Poniman (60) berada di bawah untuk menarik atap rumah agar bisa roboh.
“Saat atap mulai dirobohkan ternyata korban ikut terjatuh lalu tertimpa reruntuhan atap. Sedangkan untuk 1 orang lagi bernama Sulih berhasil selamat,” jelasnya lagi.
Mendapat laporan kejadian tersebut personil datang ke lokasi kejadian. Korban Yatmin saat itu sudah dilarikan ke RSUD dr Gunawan Mangunkusumo Ambarawa. Namun saat sampai rumah sakit korban diketahui sudah meninggal dunia.
“Kejadian diketahui personil Polsek Bawen sekitar pukul 12.30 Wib saat ada laporan warga ke Polsek. Dikarenakan antara pemilik rumah dengan korban merupakan saudara untuk kejadian ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan di Polsek Bawen malam ini sekitar pukul 20.00 Wib dipimpin langsung Pak Kapolsek Bawen,” tandas AKBP Oka.
Sesuai kesepakatan keluarga, lanjut AKBP Oka, pihak keluarga didampingi perangkat desa dan tokoh masyarakat setelah pelaksanaan pengajian meninggalnya korban mendatabgi Polsek Bawen untuk melakukan kesepakatan.
“Sekitar pukul 21.30 Wib kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan, dengan membuat surat pernyataan,” pungkasnya. (abi/tm)