UNGARANNEWS.COM. PATI- Aksi penembak misterius terjadi di wilayah Polres Pati. Sebanyak 9 unit mobil milik warga dilaporkan rusak akibat aksi pelaku yang terjadi di beberapa lokasi di Pati. Hingga saat ini belum diketahui pelaku dan motif penembakan tersebut.
Kendaraan milik warga yang ditembaki itu 5 unit mobil di Desa Agungmulyo dan 3 unit di Desa Genengmulyo (keduanya di Kecamatan Juwana), serta 1 unit mobil di Desa Tluwuk, Kecamatan Wedarijaksa.
Kasi Pembangunan Desa Agungmulyo, Warso, menyebut 5 kendaraan yang rusak adalah 3 unit mobil jenis Daihatsu Grandmax, satu unit truk dan satu unit mobil jenis Honda CRV. Tak hanya kendaraan, tembakan juga mengenai pintu kantor balai desa setempat.
“Mengenai kejadian ini, kami belum mengetahui secara pasti. Yang jelas di sini (Desa Agungmulyo) ada 5 mobil dan pintu kantor terkena tembakan,” kata Warso, Selasa (3/9/2019).
Sementara di Desa Genengmulyo, 3 mobil yang jadi sasaran penembakan adalah milik warga. Dan di Desa Tluwuk Kecamatan Wedarijaksa, satu unit mobil jenis Toyota Avanza tertembak pada kaca bagian belakang.
“Keluarga Pak Antok baru mengetahui kalau kaca mobilnya pecah pada bagian belakang setelah diberitahu oleh tetangganya,” jelas Masngut, Kasi Pemerintahan Desa Tluwuk Kecamatan Wedarijaksa saat ditemui wartawan, Selasa (3/9/19).
Peristiwa penembakan tersebut terjadi pada Senin (2/9/2019) dini hari. Namun warga tidak tahu secara pasti kapan oknum tak dikenal itu melakukan penembakan tersebut. Diduga menggunakan senjata yang dilengkapi peredam.
Pelaku melakukan penembakan secara berglirian dari satu desa ke desa lain. Kepala Desa Genengmulyo, Kecamatan Juwana, Pandora, mengatakan penembakan diperkirakan dilakukan pada pukul 02.00 WIB. Dia menduga pelaku penembakan tiga orang dengan mengendarai sepeda motor.
“Sekitar pukul setengah dua dini hari ada pengendara sepeda motor membawa senjata yang sasarannya itu warga saya di Desa Genengmulyo. Yang saya ketahui tembakan itu mengenai tiga mobil dan kaca rumah,” katanya.
Salah seorang warga Desa Tluwuk, Kecamatan Wedarijaksa, Nur Sukarno membenarkan adanya penembakan di desanya. Menurutnya, sejumlah kaca rumah dan kaca mobil milik warga pecah akibat terkena tembakan yang diduga menggunakan airsoft gun itu.
Meski belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian, sejak pagi hari setelah kejadian Polres Pati bersama Polsek Juwana dan Polsek Wedarijaksa menyelidiki penembakan itu. (dtc/tm)
