UNGARANNEWS.COM.MAPOLRES– Sebanyak 7 tahanan Polres Semarang yang kabur, Jumat (20/9/2019) dini hari lalu, sebanyak 5 tahanan diantaranya berhasil ditangkap petugas Reskrim Polres Semarang, Minggu (22/9/2019).
Kelima tahanan terpaksa dilumpuhkan kakinya dengan tembakan karena berusaha kabur saat dikeler untuk menunjukkan persembunyian kedua tahanan lain yang masih buron.
Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat melalui Kasatreskrim Polres Semarang AKP Rifeld Constantien Baba saat dikonfirmasi UNGARANNEWS membenarkan adanya penangkapan tersebut.
“Benar, 5 tahanan yang kabur sudah kami tangkap,” ujar AKP Rifeld, singkat.
Kelima tahanan berhasil ditangkap di tempat terpisah. Namun, sejauh ini pihak Polres belum bisa menjelaskan secara detil penangkapan tersebut.
“Kedua tahanan yang masih kabur masih dalam pengejaran,” tambahnya.
Keterangan lebih lanjut, kata AKP Rifeld, pihaknya belum bisa memberikan penjelasan karena kelima tahanan masih dalam pemeriksaan.
Rencana Kapolres AKBP Adi Sumirat yang akan langsung memberikan keterangan pers.
“Nanti keterangan dari Pak Kapolres ya,” pungkasnya.
Diketahui, 7 tahanan di Mapolres Semarang, Kabupaten Semarang kabur dari sel mereka, Jumat (20/9/2019) pukul 02.57 WIB. Petugas jaga baru mengetahui sekitar pukul 04.00 WIB saat melakukan pengecekan mengetahui kondisi pintu sel terbuka dan gembok serta kunci hilang.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Triatmaja, Sabtu (21/9/2019) kemarin menjelaskan, berdasarkan rekaman CCTV, diketahui para tahanan tersebut mulai beraksi sekitar pukul 02.35 WIB dengan mengambil kunci yang digantung di tempatnya menggunakan sapu dari dalam sel.
Setelah mencoba 8 kunci dan butuh waktu sekitar 20 menit, mereka akhirnya bisa membuka pintu sel dan kabur.
Para tahanan yang kabur dari sel nomor 2 itu melewati beberapa ruangan dan lompat tembok ke kantor BPJS di sebelahnya. Agus mengatakan pihaknya mengimbau para tahanan itu segera menyerahkan diri dan pihak keluarga yang tahu keberadaan mereka segera melapor.
Dari informasi yang diperoleh , 7 tahanan itu terdiri dari 6 tersangka pencurian berinisial AZ, MM, RH, AAP, DI, RJ, dan satu tersangka kasus narkoba berinisial DAP. (abi/tm)
