
UNGARANNEWS.COM. BERGAS- Sebanyak 396 warga baru Tingkat Satu Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun Cabang Kabupaten Semarang disahkan atau dilantik di GOR Pandanaran Wujil, Kecamatan Bergas, Sabtu (21/6/2019) malam.
Acara rutin diadakan setiap tahun ini dihadiri Wakil Bupati Semarang H Ngesti Nugraha, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Semarang Sementara Nurul Huda dari Fraksi PPP, Anggota DPRD Kabupaten Semarang Fauzum Mahmudah dari Fraksi PPP yang juga warga PSHT, Kapolsek Bergas AKP Winarno, sejumlah pejabat instansi pemerintahan, dan ribuan warga PSHT.
Rangkaian acara pengesahan warga baru PSHT berjalan khidmat. Mereka yang mengikuti malam pengesahan duduk bersila di tengah-tengah para tamu undangan dan warga PSHT lainnya. Lampu di dalam GOR sempat dimatikan dan diganti penerangan lilin saat sesepuh membacakan amanat dan doa untuk warga baru yang dilantik.
Dalam kesempatan ini dibacakan sambutan sekaligus amanat dari Ketua Dewan Pusat PSHT Madiun, H Issoebiantoro, SH yang dibacakan Tri Hartono. Berikut ini amanat lengkap dari Ketua Dewan Pusat PSHT Madiun, H Issoebiantoro, SH:
“Setia Hati Terate selalu mengadakan pengesahan warga barunya pada bulan Suro atau Muharram. Karena pada bulan Muharram ini banyak peristiwa di masa lalu yang menunjukkan diturunkannya rahmat barokah dan mukjizat kepada para Nabi Besar panutan Umat Manusia.
Menunjukkan fenomena-fonomena tersebut maka kami berharap calon warga baru yang disahkan malam ini mendapat percikan rahmat dan ridoNya, sehingga dapat menjadi warga PSHT yang berbudi luhur, jujur, tahu benar dan salah, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan dapat memberikan kemaslahatan pada lingkungan dimana pun berada.
Memasuki era globalsiasi yang dibarengidengan kemajuan teknologi yang luar biasa, khususya bidang informasi dan berita. Karena benturan atau gesekan berbagai kepentingan dapat memicu perpecahan dan kaharminisa dalam persaudaraan.
Untuk itu saya ingatkan kepada saudara saudaraku agar lebih mencermati kalimat di dalam mukhodimah PSHT yang berbunyi, ”Dalam pada itu Setia Hati sadar dan meyakini bahwa sebab utama dari segala tantangan dan malapetaka serta lawan kebenaran hidup yang sesungguhnya bukanlah insan, makhluk atau kekuatan di luar dirinya. Dari hati ada nafsu dalam dirinya, untuk itu kita sebagai warga PSHT harus dapat mengendalikan nafsu kita masing-masing”.
Hadirin sekalian yang saya hormati serta keluarga besar PSHT yang berhagia. Dalam rangka memperingatai HUT yang 74 Kemerdekaan RI saya perlu ucapkan terima kepada seluruh warga PSHT dimana pun berada yang telah berpartisipasi aktif dalam rangkaian peringatan HUT RI tersebut, kita teruskan amanah pendiri PSHT dimana beliau merupakan pejuang Kemerdekaan Indonesia.
Sembilan puluh tujuh tahun sejak PSHT berdiri tidak dapat dipungkiri waktu yang cukup panjang menunjukkan kematangan yang telah membawa kita semua warga PSHT bisa hidup bersama dan tentram dan damai dalam bingkai persaudaraan. Dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersatu dan berdaulat.
Jadilah insan yang memberikan kemaslahatan kepada lingkungan serta suri tauladan lebih baik. Jagalah selalu persaudaraan diantara warga PSHT, yaitu persaudaraan sejatu yang tidak mengenal perbedaan suku agama dan status sosial dan lain-lain.
Untuk itu mulailah membiasakan diri saling mengasah asih asuh di satu sisi, sisi yang lain salig menyayangi menghormati dan saling bertanggungjawab diantara saudara-saudara PSHT berada.
Hadirin sekalian yang saya hormati serta keluarga besar PSHT yang berbahagia, serta para calon warga PSHT yang saya banggakan. Berbagai gangguan mengancam organisasi silih berganti yang semua itu berpotensi merusak organisasi serta merubah persaudaraan yang kita bangun bersama.
Namun demikian semua itu tidaklah berarti apabila kita semua warga PSHT dimana pun tetap memegang teguh ajaran yaitu benar dan salah. Semua itu dikembalikan pada ketentuan yang berlaku yaitu dengan menempatkan hukum sebagai penentu semua.
Hingga saat ini dari hak intelektual yang dimiliki oleh PSHT dari Pusat Madiun telah dijabarkan menjadi hak lisensi yang akan digunakan untuk Ketua Cabang serta seluruh warga PSHT Pusat Madiun dimana pun berada untuk digunakan dalam mengembangkan organisasi serta menjaga organisasi dari penyalahgunaan pihak lain yang tidak bertanggungjawab.
Sesuai surat mandat yang diberikan oleh Ketua Umum PSHT Pusat Madiun dengan adanya hak kekayaan intelektual dan turunnya hak lisensi tersebut sudah cukup digunakan payung hukum dalam menempatkan dan menjaga organisasi PSHT Pusat Madiun dimana pun berada. Sehingga seluruh warga PSHT tidak perlu ragu dan tidak perlu terpengaruh oleh berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan tentang PSHT.
Hadirin yang saya hormati. Kepala seluruh jajaran penyelenggara akar pengesahan dan semua pihak yang membantu kami, kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi dan semoga menjadi amalan yang barokah.
Akhirul kalam marilah kita bersama berdoa. Semoga PSHT diperkenankan untuk selalu bersemboyan, “Selama matahari masih bersinar, selama bumi masih dihuni manusia, selama itu pula PSHT tetap jaya kekal abadi selama-lamanya”.”. (abi/tm)