Ribuan massa mahasiswa merangsek masuk gedung Berlian menuntut ditemui Ketua DPRD Jateng dan Gubernur Jateng hingga merobohkan pagar gedung Berlian. FOTO:DETIK

UNGARANNEWS.COM. SEMARANG-  Merasa tak dianggap, tak ditemui wakil rakyatnya, ribuan massa mahasiswa dari berbagai universitas berkumpul di depan Kantor DPRD Jawa Tengah, Jalan Pahlawan Semarang merangsek hendak masuk.

Massa ingin bertemu Ketua DPRD Jateng Bambang ‘Krebo’ Kusriyanto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Merasa tidak digubris massa merangsek hingga pagar gedung Berlian kompleks DPRD Jateng roboh. Massa mahasiswa akhirnya dengan leluasa masuk gedung para wakil rakyat itu.

Pagar tersebut roboh ketika Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abiyoso Seno Aji hendak menemui massa. Mereka kemudian mendorong pagar dengan keras hingga roboh.

Suasana kembali kondusif, setelah Kapolrestabes Semarang masuk ke kerumunan massa dan naik ke mobil orator. Ia menenangkan massa dan mengatakan Ganjar akan menemui mereka.

“Teman-teman mahasiswa harap bersabar, Bapak Gubernur akan menamui. Jangan anarki, jangan sampai yang diperjuangkan sia-sia,” kata Abiyoso.

Massa kemudian meminta polisi yang mulai melangkah maju untuk mundur. Abiyoso pun manut dan memerintahkan jajarannya untuk mundur.

Massa mahasiswa dari berbagai universitas berkumpul di depan Kantor DPRD sejak pagi tadi,  mereka membawa pocong dan keranda sebagai bentuk protes terhadap UU KPK yang baru dan dan sejumlah revisi undang-undang.

Ganjar Pranowo akhirnya menemui mahasiswa, namun terlambat karena keinginan mahasiswa yang begitu kuat tak kunjung dipenuhi hingga merobohkan pagar gedung DPRD.

Ganjar menyatakan ia ingin aksi mahasiswa berjalan dengan tertib. Ia awalnya berencana mengajak mahasiswa dan anggota dewan beraudiensi di dalam ruangan.

“(Tahun) 98 saya juga seperti kalian, saya berharap Jawa Tengah bisa dengan gaya lain, gaya yang dialogis, gaya yang cerdas seperti teman-teman, gaya yang bisa menyampaikan,” ujarnya.

“Apapun tuntutan yang akan Anda sampaikan kepada kami, gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, akan kami sampaikan,” sambungnya.
Ganjar pun meminta ada perwakilan mahasiswa yang bisa duduk bareng.

“Sampaikan terbuka agar saya dengarkan. Kalau temen-temen cukup di sini, kita sudah sampaikan ke seluruh Indonesia apa yang disampaikan teman-teman disini,” kata Ganjar. (dtc/abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here