FOTO:DOK/ISTIMEWA

UNGARANNEWS.COM. MAPOLRES SEMARANG- Sebanyak 7 orang tahanan Polres Semarang yang kabur, Jumat (20/9/2019) dini hari lalu, akhirnya berhasil ditangkap tim Satreskrim Polres Semarang. Tahanan terakhir yang ditangkap, seorang tersangka kasus narkoba hendak melarikan diri ke wilayah Polda Jawa Barat, Rabu (25/9/2019).

Kasubag Humas Polres Semarang, Iptu Budi Supraptono membenarkan penangkapan kembali ketujuh tahanan. Saat ini ketujuh tersangka masih dalam pemeriksaan petugas Satreskrim.

“Total tujuh tahanan yang kabur sudah tertangkap, satu tahanan yang kita tangkap berusaha melarikan diri di wilayah hukum Polda Jabar. Terakhir kita kembalikan ke ruang tahanan. Lebih detilnya kita akan segera gelar perkara,” ujarnya, Jumat (27/9/2019).

Identitas ketujuh tahanan kabur yang telah ditangkap, yakni M Mansyur, Ryan Hermawan, Andre Aldi, Alif Zulianto, Didik Ispriyanto dan Rendy Jafar yang merupakan tahanan kasus pencurian dan Dimas Adi Prasetya tahanan kasus narkoba.

Disebutkan Iptu Budi ketujuh tahanan masih dimintai keterangan terkait motif para tahanan melarikan diri dari tahanan. Petugas juga masih mengembangkan penyelidikan terkait dugaan adanya pihak lain yang membantu mereka dalam pelarian.

“Semua sudah kembali ditahan dan dalam pengawasan ketat petugas. Kasusnya masih kita selidiki dan kita kembangkan lebih lanjut,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Agus Triatmaja mengatakan tujuh tahanan itu kabur pada Jumat 20 September 2019. Diperkirakan ketujuh tahanan yang mendekam di sel kamar nomor 2 tersebut sudah merencanakan aksi melarikan diri.

“Kaburnya itu dimungkinkan mulai pukul 02.35 WIB. Itu ada perencanaan oleh para tahanan yang akan melarikan diri di kamar sel nomor 2. Terus ada salah satu tahanan dengan menggunakan sapu lidi yang ujungnya sudah dimodifikasi supaya bisa mengambil kunci yang ada di ruang tahanan, khususnya yang dijaga oleh petugas,” kata Agus, Sabtu (21/9/2019) lalu.

“Pada pukul 02.47 sampai 02.57 WIB di situlah terjadi proses membuka kunci. Sampai ada delapan kali, karena ada banyak anak kunci yang ada di ruang tahanan. Pukul 02.56 WIB, para tahanan itu melarikan diri melewati ruang depan, lalu Satnarkoba, kemudian lari ke arah barat Dalmas, sampai mereka melompat keluar ke Kantor BPJS,” beber Agus. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here