Salah seorang balita penderita stunting. FOTO:ILUSTRASI/TRIBUN

UNGARANNEWS.COM. TEGAL- Bupati Tegal Umi Azizah mengungkapkan ada ribuan bayi yang berusia di bawah lima tahun (balita) di wilayah Kabupaten Tegal menderita stunting atau kekurangan gizi. Hal ini diungkapkansaat membuka acara Kampanye Keluarga Hebat di salah satu hotel di Slawi, belum lama ini.

Dijelaskan Umi, balita yang menderita stunting mayoritas bertubuh pendek. Mereka kekurangan gizi kronis. Jika dirinci, jumlah balita yang menderita penyakit itu sebanyak 5 persen dari jumlah bayi di Kabupaten Tegal atau sekitar 5.500 bayi. Umi berujar, penanggulangan stunting atau tengkes merupakan pilar penting dalam mewujudkan generasi Emas 2045.

“Generasi Emas inilah yang akan kita bangun, kita ciptakan sejak dini. Dimulai dari lingkungan keluarga serta mewujudkan keluarga hebat yang menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” kata Umi.

Umi menyebut, penyakit stunting diakibatkan karena faktor makanan. Mereka kekurangan gizi dan terlambat ditangani. Sehingga akan berdampak pada tubuh yang pendek dan rentan terkena penyakit degeneratif. Untuk itu, Umi menyarankan supaya orangtua perduli terhadap anaknya. Biasakan anak-anak mengonsumsi ikan, susu, buah dan sayuran.

“Berikan makanan yang mengandung gizi, vitamin dan protein untuk anak-anak,” pesannya.

Menurutnya, penderita stunting dapat ditangani ketika usianya kurang dari dua tahun. Tumbuh kembang anak masih dapat dikejar melalui nutrisi dan stimulasi. Selain itu, juga dapat dilakukan dengan memberikan Air Susu Ibu (ASI).

“Berikan ASI eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan, lalu dilanjutkan dengan tambahan memberikan makanan pendamping ASI hingga usianya 2 tahun atau lebih, Dan, jangan lupa dilakukan inmunisasi,” terangnya. (rateg/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here