UNGARANNEWS.COM.BREBES– Puluhan pelajar ini digelandang ke Mapolres Brebes dari wilayah Kecamatan Bulakamba. Mereka tergabung dari berbagai sekolah SMP di Kabupaten Brebes. Saat diperiksa petugas menemukan senjata tajam (sajam) berupa parang, gir sepeda motor, golok, sabit, dan lainnya.
Diketahui mereka tergabung dalam satu kelompok kepergok hendak melakukan tawuran dengan kelompok pelajar lain. Polisi memergoki mereka saat Satuan Sabhara Polres Brebes melakukan patroli.
Menurut pendataan polisi, ada 22 pelajar tingkat SMP yang terpaksa diamankan di Mapolres Semarang, Kamis (7/11/2019) petang hingga malam hari untuk diberi pembinaan.
Kasat Sabhara Polres Brebes AKP Guritno mengatakan, ada 22 pelajar tingkat SMP yang diamankan Polres Brebes. Mereka ditangkap saat polisi melakukan patroli dan mendapati para pelajar tersebut yang tengah berkumpul di wilayah Kecamatan Bulakamba. Polisi menaruh curiga kemudian menggeledah tas mereka.
”Saat digeledah mereka bawa senjata tajam dan minuman keras. Awalnya kami curiga dengan gerak gerik mereka. Kami langsung bawa ke Mapolres Brebes untuk dilakukan pembinaan,” katanya.
Saat kepergok polisi, para pelajar ini masih mengenakan seragam sekolah. Mereka terdiri dari berbagai sekolah SMP dan kedapatan membawa sajam. Sebelum digelandang ke Mapolres Brebes, polisi memeriksa handphone mereka dan terdapat percakapan hendak melakukan tawuran dengan kelompok pelajar lain.
Guritno menerangkan, karena masih di bawah umur, para pelajar itu hanya dilakukan pembinaan. Sementara orang tua para pelajar ini dipanggil untuk menjemput anaknya yang saat ini masih berada di Mapolres Brebes. Orang tua dan pelajar itu diminta untuk membuat surat pernyataan agar tidak melakukan perilaku yang sama.
Selain memberikan pembinaan kepada para pelajar ini dan orang tuanya, polisi juga melakukan penindakan terhadap kendaraan yang tidak dilengkapi surat dan berkoordinasi dengan Satlantas Polres Brebes. Selain sajam dan miras yang disita polisi, ada 9 sepeda motor milik pelajar yang disita. Sepeda motor itu ditilang karena tidak membawa surat kendaraan. (rateg/tm)
