FOTO:ILUSTRASI/ISTIMEWS

UNGARANNEWS.COM. BOYOLALI-  Peta politik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Boyolali pada 2020.mulai terasa grengsengnya. DPD Partai Golkar Kabupaten Boyolali menyatakan sikap, tetap berkoalisi dengan PDI Perjuangan dalam Pilkada mendatang.

“Hasil Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD Golkar Boyolali memutuskan memilih berkoalisi dengan PDIP dalam Pilkada Boyolali 2020,” kata Ketua DPD Partai Golkar Boyolali Fuadi, usai Rapimda 2019 yang digelar di Kantor DPD Partai Golkar Boyolali.

Pada acara Rapimda DPD Golkar Boyolali yang dihadiri struktural, kader Partai Golkar Boyolali serta pengurus DPP tersebut, Golkar memutuskan berkoalisi dengan PDIP Boyolali untuk mengusung pasangan calon bupati dan calon wakil bupati yang diusung oleh PDIP.

Partai Golkar Boyolali tetap komitmen bergabung dengan PDIP dalam Pilkada 2020, dan kemungkinannya sekitar 99 persen. Menurutnya, Golkar telah memastikan arah politik menatap kontestasi pilkada tahun depan.

Hal tersebut, kata Fuadi, dari hasil kesepakatan setelah struktural partai menyerap aspirasi para kader hingga tingkat bawah.

Selain itu, Golkar memiliki pertimbangan lain sebagai partai pendukung pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah. Golkar Boyolali juga mendukung program pemerintahan Bupati Boyolali Seno Samudro.

“Bahkan, Partai Golkar juga berkoalisi dengan PDIP di parlemen,” katanya pula.

Menurut dia, Golkar juga mempunyai rencana pertemuan dan membangun komunikasi dengan PDIP untuk mendukung dan mengusung siapa calon gubernur dan wakil gubernur 2020 yang akan diusung oleh PDIP di Boyolali.

Sekretaris DPD Partai Golkar Boyolali Agus Setiyawan menambahkan bergabungnya Golkar ke PDIP dalam Pilkada 2020 cukup realistis.

Pihaknya mengakui PDIP Boyolali memang nilainya bagus dalam memimpin Boyolali, terbukti geliat pembangunan dan peraihan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan selama delapan kali.

“Partai Golkar akan berpartisipasi aktif dan mendorong demokrasi di Kabupaten Boyolali,” katanya lagi.

Sementara itu, DPC PDIP Boyolali yakin bakal pasangan calon M. Said Hidayat dan Wahyu Irawan akan mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP untuk maju pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Boyolali 2020.

Ketua DPC PDIP Boyolali S. Paryanto di Boyolali, Jumat, menyebutkan ada dua bakal pasangan calon pada saat penjaringan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah, yakni M. Said Hidayat-Irawan dan Irawan-Marsono.

Kedua paket nama pasangan tersebut semuanya kader PDIP terbaik. Said Hidayat pada saat ini sebagai Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan adalah Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum Boyolali, sedangkan Marsono sebagai Sekretaris DPC PDIP Boyolali.

Paryanto mengatakan bahwa penyerahan surat rekomendasi DPP PDIP bersamaan Hari Ulang Tahun PDIP di Jakarta, 10 Januari 2020, sekaligus Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP.

“Informasi dari DPD PDIP Jateng, rekomendasi akan diserahkan saat HUT PDIP sekaligus acara Rakernas di Jakarta,” tandasnya. (ant/abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here