Bupati Semarang H Mundjirin bersama Armytanti Hanum Kasmito selaku Regional Corporate Affairs Manager – East Indonesia Region Coca Cola Amatil Indonesia (kanan) saat meresmikan bantuan RTLH warga Pancoran, Harjosari, Kecamatan Bawen. FOTO:ABI/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. BAWEN- Bupati Semarang H Mundjirin mengatakan saat ini masih ada sekitar 28.000 rumah yang masuk dalam kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Semarang. Dari jumlah tersebut sekitar 9.000 rumah sudah direnovasi dan dibangun baru.

“Rumah kategori RTLH yang belum diperbaiki ada 20 ribu-an. Kita tidak hanya bisa mengandalkan APBN atau APBD, tapi perlu campur tangan perusahaan yang ada di Kabupaten Semarang,” ujarnya saat meresmikan RTLH bantuan dari Coca-Cola Amatil Indonesia di Dusun Pancoran, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen, belum lama ini.

Mundjirin menargetkan hingga 2021 ada 10.000 RTLH yang diperbaiki. Untuk itu Pemkab mengarahkan agar menyaluran tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) dari 1.092 perusahaan yang ada di Kabupaten Semarang disalurkan untuk perbaikan RTLH dan pembuatan jamban.

“Ya lebih baik CSR itu buat bangun rumah, daripada bikin acara foya-foya seperti dulu. Acara hiburan, kesenian, itu penting, tapi lebih baik membangun rumah,” ujar Mundjirin.

Menurut Mundjirin, jika rumah sudah layak huni, maka penghuninya bisa hidup sehat sehingga bekerja nyaman dan perekonomian akan meningkat.

Dalam kesempatan itu, Armytanti Hanum Kasmito selaku Regional Corporate Affairs Manager – East Indonesia Region Coca Cola Amatil Indonesia mengatakan, proses pembangunan rumah di Pancoran telah dimulai sejak September 2019.

“Kami sebagai perusahaan memiliki tanggung jawab untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat di tempat kami beroperasi. Salah satunya adalah perbaikan rumah yang tidak layak huni ini,” kata Armytanti.

Selain itu, pihak perusahaan juga mendukung program pemberian jamban yang selaras dengan program di Kabupaten Semarang pada 2020.

Selama ini Coca-Cola Amatil Indonesia intens memberikan kontribusi kepada masyarakat, selain pembangunan fisik juga pemberdayaan warga dan pelajar melalui pelatihan kerajinan daur ulang, bantuan sosial, dan pemberian beasiswa. (dbs/abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here