FOTO:ISTIMEWA

UNGARANNEWS.COM. JAKARTA- Wabah virus Corona yang bermula dari daratan China menggemparkan dunia, tak terkecuali Indonesia. Pemerintah RI pun sigap melakukan segala hal untuk mewaspadai virus mematikan ini, diantaranya adanya dugaan virus mematikan ini sudah masuk Indonesia.

Kabar terakhir menyebutkan virus corona telah menyebar sampai ke Malaysia. Pada Sabtu (25/1) waktu setempat, Malaysia telah mengkonfirmasi tiga kasus infeksi virus corona, jadi negara yang pertama yang terjangkit di Asia Tenggara.

Menteri Kesehatan Dzulkefly Ahmad mengatakan tiga orang yang terinfeksi adalah warga negara Tiongkok. Dikonfirmasi oleh otoritas kesehatan Singapura, tiga orang pasien ini terkait dengan pria berusia 66 tahun yang telah dinyatakan positif terkena virus.

Dilansir dari Reuters, Sabtu (25/1), Dzulkefly menjelaskan jika orang-orang yang terinfeksi adalah seorang wanita berusia 65 tahun, yang adalah istri dari pria yang terdeteksi dengan virus di Singapura, dan dua cucu mereka yang masing-masing berusia 11 dan 2 tahun.

Lebih lanjut, Dzulkefly dalam konferensi pers mengatakan ketiganya telah dirawat di rumah sakit Sungai Buloh di Kuala Lumpur untuk perawatan dan dianggap dalam kondisi stabil.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan atas penyebaran virus Corona, asal Wuhan, China yang diduga telah masuk ke tanah air.

“Terpenting kita waspada. Hati-hati. Saya sudah perintahkan ke Menkes untuk diawasi secara detil. Diawasi,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, kemarin.

Kepala Negara meyakini petugas medis di pintu-pintu masuk dari luar negeri, melakukan pengecekan terhadap penumpang angkutan laut maupun udara guna mendeteksi kemungkinan ada yang terjangkit virus tersebut.

Sementara itu, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Kariadi Semarang telah menyiapkan beberapa ruang isolasi untuk menangani pasien yang diduga menderita penyakit pneumonia berat akibat infeksi virus corona baru (novel Coronavirus/nCov).

“Kami telah menyiapkan ruang isolasi di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan di Gedung Rajawali,” kata Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUP dr. Kariadi Nurdopo Baskoro di Semarang.

Ia menambahkan, Ruang isolasi di IGD terdiri atas dua tempat tidur pasien dan ruang isolasi di lantai enam Gedung Rajawali terdiri atas 14 tempat tidur pasien.

Secara umum, ia menjelaskan, pengelola rumah sakit telah mendapat instruksi dari Kementerian Kesehatan mengenai persiapan penanganan medis pada pasien penyakit infeksi yang baru muncul.

Di samping menyiapkan sarana dan prasarana medis, RSUP dr. Kariadi menyiapkan tim dokter dan perawat yang terlatih di bidang masing-masing.

“Tim dokter yang terdiri dari 23 dokter sudah siap untuk menangani jika terjadi outbreaks atau wabah penyakit,” kata Nurdopo. (dbs/ant/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here